Showing posts with label Cerita Ngentot Memek. Show all posts
Showing posts with label Cerita Ngentot Memek. Show all posts

Wednesday, October 24, 2012

Cerita Dewasa Hot, Nikmatnya Ngentot di Pemandian Air Panas

Hari itu jumat 3 desember 2009,aku pergi ke puncak bersama Keluarga.Namu bukan keluarga inti.Hanya bersama Tante saya 3 orang yang cantik-cantik.Pukul 07.00 saya sudah bangun dan bersiap-siap mandi dan membereskan barang bawaan yang akan dibawa.Tepat pukul jam 08.30 Tante saya yang bernama Dina mengsms saya,Cris tante jemput jam 09.00 yaaa,jangan telat.Saya pun membalasnya akan datang tepat waktu.Perlu saya deskripsikan ketiga tante saya ini.Yang pertama bernama tante Dina dia berumur 36 tahun,tinggi badannya sekitar 170 an (mantan Peragawati),Ukuran dadanya yang membuat saya menelan ludah yaitu 36b dia sangat berpengalaman dalam urusan sex.Yang kedua tante Mira umurnya 39 tahun tinggi badannya 175,walaupun sudah agak tua,tp dia masih seksi dengan ukuran dadanya yang masih kencang yaitu 34b.Yang terakhir tante Lina yang termuda yaitu 34 tahun dengan tinggi 165 serta ukuran dada 36b,Khusus Tante Lina,saya sudah sering bermain sex dengan dia sewaktu tante Lina berkunjung kerumah.Tante Lina adalah seorang wanita hypersex karena bisa bermain berkali-kali.

Tepat Pukul jam 09.00 Mobil tante Dina sudah ada diujung gang,langsung saja saya masuk dan duduk didepan ,tepat samping tante Dina.Saat itu saaya hanya bisa terbengong melihat ke3 tante saya itu.Tante Dina hanya menggunakan kaos ketat Mejiku dengan hot pants,saat itu tante Dina memakai Bra berenda warna biru,kelihatan karan saking tipisnya baju tante Dina.Tante Mira saat itu memakai baju gaun merah dengan potongan v necknya yang sexy.Tante Mira sepertinya tidak memakai bra,Untuk Tante Mira dia kurang suka memakai bra,katanya tidak enak.Sementara Tante Lina lah pakaiannya yang menurut saya paling ekstrim.Dia memakai You can see Putih dan hotpants.Dibalik you can see putih itu Tante Lina memakai bra bikini hitam yang menggoda.Setelah basa-basi dengan cipika-cipiki,saya hanya mengobrol dengan Tante Dina karna Tante Mira tertidur pulas,sementara Tante Lina merokok deng Mildnya dan mendengarkan mp3nya dengan asik. mama apa kabar Cris tanya tante dina

baik tan jawab aku dengan malas.

Selama 1 jam aku tertidur dimobil,sementara tante dina yang menyetir mobil dengan hati-hati.Tepat jam 1 siang kami sampai di vila yang berada dipuncak,cukup besar dengan 3 kamar plus kolam renangnya.Tante Dina,Lina dan Mira langsung masuk kamar dan langsung berenang,sepertinya mereka sudah kepanasan dengan udara diJakarta.

Aku pun langsung menuju kolam renang melihat mereka yang sudah tercebur.Tante Dina memakai bikini warna ungu lengkap dengan G-Stringnya,Tante Mira memakai bikini berenda dengan warna hijau sementara Tante Lini dengan menggunakan Bikini Kuning lengkap dengan celana dalam satunnya.Aku yang sedang berjalan dipinggir kolam tiba-tiba didorong Tante Lina,Mereka ber 3 hanya tertawaaketika aku tercebur saja ke kolam.Beberapa menit kami berennag ria sampai Tante Mira,Tanteku yang tertua sudah tidak tahan nafsu menarik celana dalam ku hingga lepas.Aku pun naik kepinggir kolam renang agar Tante Mira lepih gampang melepaskan celana dalamku itu.Sesaat kucari kemana Tante Dina dan Tante Lina,ternyata mereka sedang asyik bercinta diruang tamu yang kulihat,Tante dina tampak sedang menjilat vagina tante Lina,Perlu diketahui ke3 tante aku ini juga para lesbian.Aku pun kembali berkosentrasi dengan tante Mira yang sudah menjilat kontolku ini,Kontolku in cukup besar dengan panjang 19 cm diameter 4 cm.Tante mira menjilat dengan lahap.

Aku pun hanya mengerang dengan nikmat,setelah cukup lama,kuangkat saja tante mira keruang tamu untuk gabung dengan tante dina dan lina.Segera kubuka bikini yang membungkus tante Mira.kuciumi puting yang sudah tegak menantang,tiba-tiba aku pun disuruh tidur telentang oleh tante Mira.Ternyata Tante Dina akan menghisap kontolku,sementara tante Lina duduk dihadapan wajahku agar aku menghisap memeknya.Tante mira sendiri memutuskan untuk merokok dahulu.Kuhisapkan saja memek tante lina yang segar kehisap-hisap sampai tante lina mengerang.

Setelah cukup lama,aku memutuskan untuk mengentot tante dina terlebih dahulu.Dengan posisi doggie style,kutusukan penis ku,tante dina hanya bisa mengerang nikmat .

Perlahan-lahan kumaju-mundurkan penis ku itubunyi plak-plak menghiasi ruangan tamu itu,Tante dina hanya bisa mengerang nikmat.Kudengar juga desahan tante mira yang sedang menusuk-nusukan dildo gerigi ke memek tante lina.Tante dina yang mengerang kuat akhirnya orgasme untuk pertama kali,Tante dian pun terkulai lemas.Tante Mira yang sedang jongkok kutarik segera naik kepangkuan ku untuk ronde selanjutnya.Tante Mira pun mengoyang-goyangkan pinggulnya sambil meremas-remas payudaranya.Tante Mira lalu menarik Tante Lina untuk menghisap pyudara tante lina.Tante Mira dan Tante Lina saling mendesah nikmat.Bosan dengan posisi itu aku berganti posisi dengan women on top.Tant mira pun lalu mengoyang-goyangkan pinggulnya sambil menciumi bibir ku dengan penuh nafshu.Tante mira pun mengerang hebat menandakan orgasme yang pertamanya telah mucul.Bermain dengan tante mira adalah ronde terlama dengan memakan waktu 1 jam! tane mira memang ahli soal ngentot.Aku masih menahan agar sperma ku jangan keluar karna masih ada tante lina.

Tante lina yang selagi nungging langsung saja kutusukan penis ku ini,kugoyangkan saja penisku sambil meremas payudara tante lina yang sangat ranum itu,Tidak lama kemudia tante Lina pun orgasme,lalu kucabut saja penis ku tampak ketiga tante ku berbaris untuk menyambut sperma ku yg lezat ini.kukocol-kockan saja didepan wajah mereka,dan akhirnya crotttcortt 10x menyembur sperma ku,yang langsung kuarahkan ketiga wajah tante ku itu.Mereka dengan rakus dan lahap berebut sperma ku itu.Mereka saling berciuman agar mendapat sperma ku itu,sungguh sangat hot.Tante mira yang terakhir menjilati penisku sampai habis.

Cerita Dewasa Hot, Nikmatnya Bercinta dengan Tunangan Teman ku

Namaku Erick, tentunya bukan nama asli dong. Aku tinggal di suatu kota yang kebetulan sering dijuluki sebagai kota kembang pengalamanku ini terjadi mungkin kira- kira 2 tahun yang lalu. Sebut saja Indi (bukan nama sebenarnya), dia adalah tunangan temanku yang bernama Edi (bukan nama asli) yang tinggal di Jakarta, yang mana pada waktu itu Edi harus keluar kota untuk keperluan bisnisnya. Oh ya, Edi ini punya adik laki-laki yang bernama Deni, dimana adiknya itu teman mainku juga. Kalau tidak salah, malam itu adalah malam minggu, kebetulan pada waktu itu aku lagi bersiap-siap untuk keluar.

Tiba-tiba telpon di rumahku berbunyi, ternyata dari Deni yang mau pinjam motorku untuk menjemput temannya di stasiun kereta api. Dia juga bilang nitip sebentar tunangan kakaknya, karena di rumah lagi tidak ada siapa-siapa. Aku tidak bisa menolak, lagi pula aku ingin tahu tunangan temanku itu seperti bagaimana rupanya. Tidak lama kemudian Deni datang, karena rumahnya memang tidak begitu jauh dari rumahku dan langsung menuju ke kamarku.

“Hei Rick..! Aku langsung pergi nih.. mana kuncinya..?” kata Deni. “Tuh.., di atas meja belajar.” kataku, padahal dalam hati aku kesal juga bisa batal deh acaraku. “Oh ya Rick.., kenalin nih tunangan kakakku. Aku nitip sebentar ya, soalnya tadi di rumah nggak ada siapa-siapa, jadinya aku ajak dulu kesini. Bentar kok Rick..,” kata Deni sambil tertawa kecil. “Erick..,” kataku sambil menyodorkan tanganku. “Indi..,” katanya sambil tersenyum. “Busyeett..! Senyumannya..!” kataku dalam hati. Jantungku langsung berdebar- debar ketika berjabatan tangan dengannya. Bibirnya sensual sekali, kulitnya putih, payudaranya lumayan besar, matanya, hidungnya, pokoknya, wahh..! Akibatnya pikiran kotorku mulai keluar. “Heh..! Kok malah bengong Rick..!” kata Deni sambil menepuk pundakku. “Eh.. oh.. kenapa Den..?” kaget juga aku. “Rick, aku pergi dulu ya..! Ooh ya Ndi.., kalo si Erick macem-macem, teriak aja..!” ucap Deni sambil langsung pergi. Indi hanya tersenyum saja. “Sialan lu Den..!” gerutuku dalam hati.
Seperginya Deni, aku jadi seperti orang bingung saja, serba salah dan aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Memang pada dasarnya aku ini sifatnya agak pemalu, tapi kupaksakan juga akhirnya. “Mo minum apa Ndi..?” kataku melepas rasa maluku. “Apa aja deh Rick. Asal jangan ngasih racun.” katanya sambil tersenyum. “Bisa juga bercanda nih cewek, aku kasih obat perangsang baru tau..!” kataku dalam hati sambil pergi untuk mengambil beberapa minuman kaleng di dalam kulkas. Akhirnya kami mengobrol tidak menentu, sampai dia menceritakan kalau dia lagi kesal sekali sama Edi tunangannya itu, pasalnya dia itu sama sekali tidak tahu kalau Edi pergi keluar kota. Sudah jauh-jauh datang ke Bandung, nyatanya orang yang dituju lagi pergi, padahal sebelumnya Edi bilang bahwa dia tidak akan kemana-mana.
“Udah deh Ndi.., mungkin rencananya itu diluar dugaan.., jadi Kamu harus ngerti dong..!” kataku sok bijaksana. “Kalo sekali sih nggak apa Rick, tapi ini udah yang keberapa kalinya, Aku kadang suka curiga, jangan-jangan Dia punya cewek lain..!” ucap Indi dengan nada kesal. “Heh.., jangan nuduh dulu Ndi, siapa tau dugaan Kamu salah,” kataku. “Tau ah.., jadi bingung Aku Rick, udah deh, nggak usah ngomongin Dia lagi..!” potong Indi. “Terus mau ngomong apa nih..?” kataku polos. Indi tersenyum mendengar ucapanku. “Kamu udah punya pacar Rick..?” tanya Indi. “Eh, belom.. nggak laku Ndi.. mana ada yang mau sama Aku..?” jawabku sedikit berbohong. “Ah bohong Kamu Rick..!” ucap Indi sambil mencubit lenganku. Seerr..! Tiba- tiba aliran darahku seperti melaju dengan cepat, otomatis adikku berdiri perlahan- lahan, aku jadi salah tingkah. Sepertinya si Indi melihat perubahan yang terjadi pada diriku, aku langsung pura-pura mau mengambil minum lagi, karena memang minumanku sudah habis, tetapi dia langsung menarik tanganku. “Ada apa Ndi..? Minumannya sudah habis juga..?” katak u pura-pura bodoh. “Rick, Kamu mau nolongin Aku..?” ucap Indi seperti memelas. “Iyaa.., ada apa Ndi..?” jawabku. “Aku.., Aku.. pengen bercinta Rick..?” pinta Indi.

“Hah..!” kaget juga aku mendengarnya, bagai petir di siang hari, bayangkan saja, baru juga satu jam yang lalu kami berkenalan, tetapi dia sudah mengucapkan hal seperti itu kepadaku. “Ka.., Kamu..?” ujarku terbata-bata. Belum juga kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, kemudian dia membelai pipiku, kemudian dengan lembut dia juga mencium bibirku. Aku hanya bisa diam saja mendapat perlakuan seperti itu.
Walaupun ini mungkin bukan yang pertama kalinya bagiku, namun kalau yang seperti ini aku baru yang pertama kalinya merasakan dengan orang yang baru kukenal. Begitu lembut dia mencium bibirku, kemudian dia berbisik kepadaku, “Aku pengen bercinta sama Kamu, Rick..! Puasin Aku Rick..!” Lalu dia mulai mencium telinganku, kemudian leherku, “Aahh..!” aku mendesah. Mendapat perlakuan seperti itu, gejolakku akhirnya bangkit juga. Begitu lembut sekali dia mencium sekitar leherku, kemudian dia kembali mencium bibirku, dijulurkan lidahnya menjalari rongga mulutku. Akhirnya ciumannya kubalas juga, gelombang nafasnya mulai tidak beraturan. Cukup lama juga kami berciuman, kemudian kulepaskan ciumannya, kemudian kujilat telinganya, dan menelusuri lehernya yang putih bak pualam. Ia mendesah kenikmatan, “Aahh Rick..!” Mendengar desahannya, aku semakin bernafsu, tanganku mulai menjalar ke belakang, ke dalam t- shirt-nya. Kemudian kuarahkan menuju ke pengait BH-nya, dengan sekali sentakan, pengait itu terlepas.
Kemudian aku mencium bibirnya lagi, kali ini ciumannya sudah mulai agak beringas, mungkin karena nafsu yang sudah mencapai ubun- ubun, lidahku disedotnya sampai terasa sakit, tetapi sakitnya sakit nikmat. “Rick.., buka dong bajunya..!” katanya manja. “Bukain dong Ndi..,” kataku. Sambil menciumiku, Indi membuka satu persatu kancing kemeja, kemudian kaos dalamku, kemudian dia lemparkan ke samping tempat tidur. Dia langsung mencium leherku, terus ke arah puting susuku. Aku hanya bisa mendesah karena nikmatnya, “Akhh.., Ndi.” Kemudian Indi mulai membuka sabukku dan celanaku dibukanya juga.Akhirnya tinggal celana dalam saja.

Dia tersenyum ketika melihat kepala kemaluanku off set alias menyembul ke atas.Indi melihat wajahku sebentar, kemudian dia cium kepala kemaluanku yang menyembul keluar itu. Dengan perlahan dia turunkan celana dalamku, kemudian dia lemparkan seenaknya. Dengan penuh nafsu dia mulai menjilati cairang bening yang keluar dari kemaluanku, rasanya nikmat sekali. Setelah puas menjilati, kemudian dia mulai memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya. “Okhh.. nikmat sekali,” kataku dalam hati, sepertinya kemaluanku terasa disedot-sedot. Indi sangat menikmatinya, sekali- sekali dia gigit kemaluanku. “Auwww.., sakit dong Ndi..!” kataku sambil agak meringis. Indi seperti tidak mendengar ucapanku, dia masih tetap saja memaju- mundurkan kepalanya. Mendapat perlakuannya, akhirnya aku tidak kuat juga, aku sudah tidak kuat lagi menahannya,”Ndi, Aku mau keluar.. akhh..!” Indi cuek saja, dia malah menyedot batang kemaluanku lebih keras lagi, hingga akhirnya, “Croott.. croott..!” Aku menyemburkan lahar panasku ke dalam mulut Indi. Dia menelan semua cairan spermaku, terasa agak ngilu juga tetapi nikmat.

Setelah cairannya benar-benar bersih, Indi kemudian berdiri, kemudian dia membuka semua pakaiannya sendiri, sampai akhirnya dia telanjang bulat. Kemudian dia menghampiriku, menciumi bibirku. “Puasin Aku Rick..!” katanya sambil memeluk tubuhku, kemudian dia menuju tempat tidur. Sampai disana dia tidur telentang. Aku lalu mendekatinya, kutindih tubuhnya yang elok, kuciumi bibirnya, kemudian kujilati belakang telinga kirinya. Dia mendesah keenakan, “Aahh..!” Mendengar desahannya, aku tambah bernafsu, kemudian lidahku mulai menjalar ke payudaranya. Kujilati putingnya yang sebelah kiri, sedangkan tangan kananku meremas payudaranya yang sebelah kiri, sambil kadang kupelintir putingnya. “Okkhh..! Erick sayang, terus Rick..! Okhh..!” desahnya mulai tidak menentu. Puas dengan bukit kembarnya, badanku kugeser, kemudian kujilati pusarnya, jilatanku makin turun ke bawah. Kujilati sekitar pangkal pahanya, Indi mulai melenguh hebat, tangan kananku mulai mengelus bukit kemaluannya, lalu kumasukkan, mencari sesuatu yang mungkin kata orang itu adalah klitoris. Indi semakin melenguh hebat, dia menggelinjang bak ikan yang kehabisan air.
Kemudian aku mulai menjilati bibir kemaluannya, kukuakkan sedikit bibir kemaluannya, terlihat jelas sekali apa yang namanya klitoris, dengan agak sedikit menahan nafas, kusedot klitorisnya. “Aakkhh.. Rick..,” Indi menjerit agak keras, rupanya dia sudah orgasme, karena aku merasakan cairan yang menyemprot hidungku, kaget juga aku.

Mungkin ini pengalaman pertamaku menjilati kemaluan wanita, karena sebelumnya aku tidak pernah. Aku masih saja menjilati dan menyedot klitorisnya. “Rick..! Masukin Rick..! Masukin..!” pinta dia dengan wajah memerah menahan nafsu. Aku yang dari tadi memang sudah menahan nafsu, lalu bangkit dan mengarahkan senjataku ke mulut kemaluannya, kugesek-gesekkan dulu di sekitar bibir kemaluannya. “Udah dong Rick..! Cepet masukin..!” katanya manja. “Hmm.., rupanya ni cewek nggak sabaran banget.” kataku dalam hati. Kemudian kutarik tubuhnya ke bawah, sehingga kakinya menjuntai ke lantai, terlihat kemaluannya yang menyembul. Pahanya kulebarkan sedikit, kemudian kuarahkan kemaluanku ke arah liang senggama yang merah merekah. Perlahan tapi pasti kudorong tubuhku. “Bless..!” akhirnya kemaluanku terbenam di dalam liang kemaluan Indri. “Aaakkhh Rick..!” desah Indi. Kaget juga dia karena sentakan kemaluanku yang langsung menerobos kemaluan Indi. Aku mulai mengerakkan tubuhku, makin lama makin cepat, kadang- kadang sambil meremas- remas kedua bukit kembarnya. Kemudian kubungkukkan badanku, lalu kuhisap puting susunya. “Aakkhh.., teruss.., Sayangg..! Teruss..!” erang Indi sambil tangannya memegang kedua pipiku. Aku masih saja menggejot tubuhku, tiba- tiba tubuh Indi mengejang, “Aaakkhh.. Eriicckk..!” Ternyata Indi sudah mencapai puncaknya duluan.

“Aku udah keluar duluan Sayang..!” kata Indi. “Aku masih lama Ndi..,” kataku sambil masih menggenjot tubuhku. Kemudian kuangkat tubuh Indi ke tengah tempat tidur, secara spontan, kaki Indi melingkar di pinggangku. Aku menggenjot tubuhku, diikuti goyangan pantat Indi. “Aakkhh Ndi.., punya Kamu enak sekali.” kataku memuji, Indi hanya tersenyum saja. Aku juga heran, kenapa aku bisa lama juga keluarnya. Tubuh kami berdua sudah basah oleh keringat, kami masih mengayuh bersama menuju puncak kenikmatan. Akhirnya aku tidak kuat juga menahan kenikmatan ini. “Aahh Ndi.., Aku hampir keluar..,” kataku agak terbata-bata. “Aku juga Rick..! Kita keluarin sama- sama ya Sayang..!” kata Indi sambil menggoyang pantatnya yang bahenol itu. Goyangan pantat Indi semakin liar. Aku pun tidak kalah sama halnya dengan Indi, frekuensi genjotanku makin kupercepat, sampai pada akhirnya, “Aaakkhh.., Ericckk..!” jerit Indi sambil menancapkan kukunya ke pundakku. “Aakhh, Indii.., Aku sayang Kamuu..!” erangku sambil mendekap tubuh Indi. Kami terdiam beberap saat, dengan nafas yang tersenggal-senggal seperti pelari marathon.

“Kamu hebat sekali Rick..!” puji Indi. “Kamu juga Ndi..!” pujiku juga setelah agak lama kami berpelukan. Kemudian kami cepat- cepat memakai pakain kami kembali karena takut adik tunangannya Indi keburu datang.

Cerita Dewasa Hot, Asik Ngentot Waktu Daftar Kuliah

Pengalaman ini terjadi sekitar 15 tahun yang lalu.
Saya baru saja lulus SMA dan sedang persiapan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi.
Saya termasuk pria yang bertampang lumayan, cukup pintar, dan berperawakan sedang.
Panggil saja saya, Budi.

Selama di SMA, saya mempunyai kelompok teman yang selalu bermain bersama.
4 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.
Sebagian besar teman-teman saya melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri
karena memang sekolah saya termasuk sekolah elite di kota J yang menghasilkan siswa-siswi dengan hasil lulusan yang cukup baik.

Karena saya berasal dari keluarga ekonomi menengah, pilihan sekolah ke LN menjadi tidak mungkin.
Dari kelompok kami hanya tersisa 3 teman perempuan dan saya.
Kami bingung mau melanjutkan ke mana, tetapi akhirnya kami memutuskan untuk ke kota B yang mempunyai beberapa universitas swasta dan negeri yang cukup terkenal.

Saya, Rika, Nova, dan Jenni memutuskan untuk mendaftar bersama ke kota B. Di sinilah petualangan kami dimulai. Kami berkumpul bersama di rumah Jenni dan orang tuanya meminjamkan mobil mereka untuk kami pakai. Kami memang sering pergi berkelompok dengan meminjam mobil orang tua dan kadang sampai menginap beberapa hari di luar kota. Jadi pada saat kami pergi, orang tua teman-temanku tanpa curiga mengijinkan putri-putri mereka berangkat ke kota B dan menginap tiga malam di sana.
Sekalian liburan kata kami.

Perjalanan ke kota B berjalan lancar dan kami menghadapi ujian masuk dengan kepercayaan tinggi.
Maklum, kami semua termasuk berotak encer.
Sore hari kami setelah selesai ujian masuk, kami segera mencari penginapan yang terkenal dengan daerah sejuknya di sekitar kota B.
Kami menyelesaikan administrasi dan segera masuk ke kamar.

"Wah! Ternyata kamarnya besar juga yah! Ada ruang tamunya lagi," kataku.
"Budi, kamu tidur di sofa aja yah! Kita berdua ambil ranjangnya!" sahut Nova.
"Yah... Curang... kan baru kali ini saya menginap bareng perempuan dalam satu kamar! Siapa tahu...." komplainku.
"Maunya.." kata Jenni sambil mendorong diriku ke arah sofa.

Kami semua menjatuhkan pantat di sofa sambil melepas lelah. Setelah berbincang selama setengah jam mengenai soal-soal Ujian masuk tadi siang, kami pun bergantian mandi menyegarkan badan.
Kami pun memesan makan malam dari room service karena kami terlalu lelah untuk keluar mencari makan.
Rika akan menyusul besok pagi dan ketemuan di kota B. Dia sudah menghadapi ujian masuk seminggu lalu. Pilihan universitasnya berbeda.

Oh iya, saya belum menjelaskan penampilan teman-teman saya.
Rika : Gadis ini pemalu dengan badan kecil yang sangat indah. Saya tahu ini karena Rika sangat suka memakai baju yang menunjukkan lekuk badannya. Dadanya berukuran sedang saja, 34B (saya tahu setelah melihat BH-nya dan BH yang lain nanti). Kecil-kecil imut merupakan kesan yang diberikannya. Senyumnya manis sekali.

Nova: Gadis ini juga berbadan kecil tetapi dengan dada yang terlihat jauh lebih besar daripada milik Rika. 34C ukuran BHnya. Mulutnya kecil dengan bibir tipis yang memberikan senyum menggoda. Hampir semua anak laki-laki di sekolahku mengejar dia. Manis dengan dada besar. Siapa yang tidak tertarik?

Jenni: Gadis bertubuh jangkung yang senang memakai kaos longgar dan berjiwa bebas. Asyik diajak bertukar pikiran, pintar, dan sedikit tomboi. Senang sekali olahraga dan sangat jago bermain volley. Paling enak jadi lawan mainnya di lapangan. Posisiku sebagai tosser sering membuatku berada di depan net dan berhadapan muka dengan Jenni. Posisi siap menerima bola dan kaos longgarnya sering mengganggu konsentrasiku di lapangan.

Jenni : "Mau ngapain nih? Baru jam 6 sore kita dah selesai makan malam."
Nova : "Kita main kartu aja yuk"
Budi : "Memangnya bawa?"
Nova : "Bbawa kok. Rika, ayo dikeluarin. Kita main poker aja. Pakai uang bohongan aja. Biar seru ada taruhannya."

Kami pun bermain selama satu jam ketika Nova menyeletuk.
Nova : "Tidak seru nih.. bosan.. gimana kalau dibuat lebih seru?"
Budi : "Maksud kamu, Nov?"
Nova : "Strip poker!!"
"Gila kamu, Nov!"
Nova : "Kaga berani?"
Saya lagi terpatung dengan keberanian ide Nova.
Jenni : "Siapa takut? Berani kok walau ada Budi!"
Pipi saya jadi memerah dan berasa panas. Ada rasa malu juga.
Glek.. saya menelan ludah.. Ada kemungkinan dua gadis muda cantik akan telanjang di depanku.
Nova : "Berani tidak, Bud? Diam aja. Malu yah telanjang di depan cewek-cewek?'

Wah, otakku langsung berputar cepat. Harus memikirkan semua kemungkinan. Jangan sampai saya kalah dan tidak melihat gadis-gadis telanjang.
Budi : "Berani dong! Tapi nanti kalian curang, kaga berani buka beneran!"
Nova : "Kalo ada yang kaga berani buka, kita semua yang paksa buka! Setuju tidak?"
Kita semua menganggukkan kepala menandakan persetujuan.
Jantungku makin berdebar kencang dan kelaminku mulai mengeras karena kemungkinan kejadian di depan mata.
Budi : "Ya dah.. Aturannya gimana nih Nov?"

Nova : "Kita semua punya modal 1000. Taruhannya setiap kelipatan 10 dan paling besar 100. Kalau modal 1000 habis, gadaikan pakaian dengan harga 500. Setuju?"
Kami semua setuju.
Budi : "Kita main sampai kapan? Sampai satu orang bugil atau sampai semua bugil?"
Nova : "Sampai semua bugil dong! Biar adil!!"
Jenni: "Ok deh. Tapi kasihan Budi dong. Dia kan paling cuma punya 3 potong baju. maksudnya cuma kaos, celana dan celana dalam.
Kita cewek-cewek kan kelebihan BH."
Nova : "Iya yah... ya udah biar adil, kita semua lepas BH deh."

Nova langsung dengan cekatan melepas BH merah mudanya tanpa melepaskan kaos dan melemparkan BHnya ke mukaku.
Harumnya BH langsung memenuhi hidungku. Tanpa kusadari BH kedua pun mendarat di mukaku. Ini milik Jenni.
BH dengan warna cream kulit.

Hahahahaha... kamipun tertawa bersama.
Nova : "Ayo mulai! Sudah adil kan, Bud? Kita masing-masing cuma punya 3 modal."
Budi : "Sebentar.. pakaian yang sudah ditanggalkan bisa dipakai lagi ga?"
Nova : "Hmm... TIDAK BOLEH! Yang sudah lepas, tidak boleh dipakai lagi!"
Budi : "Kalau yang sudah bugil kalah lagi gimana? Kan modalnya habis!!"
Nova : "Banyak nanya yah kamu, Bud! Gimana Jen?"
Jenni : "Boleh dipegang-pegang deh sama yang menang. Dipegang-pegang selama 1 menit!"
Wah asyik nih peraturannya... tetapi otakku sudah mulai pindah ke kelamin nih..
"Pegang doang kaga seru ah, gimana kalo dadanya dihisap-hisap!"
Nova : "Ih kamu, Bud.... Mau dong!!" Dengan suara manisnya sambil melirik nakal ke arahku!"
Jenni dan Nova tertawa terbahak-bahak.
Nova : "Tapi kalau kamu yang sudah bugil dan kalah gimana, Bud? Saya hisap tititnya yah!!"
Jenni : "Wah saya juga mau hisap titit Budi!"

Benar-benar tidak disangka! 3 tahun bersama di SMA, saya tidak menyangka teman-temanku ini nakal juga.
Permainan pun dimulai.
Keahlianku bermain strip poker di komputer ternyata sangat bermanfaat.
Jenni segera kehilangan modal awal sehingga harus menggadaikan modal berikutnya.
Jenni hendak membuka celananya, tetapi dicegah oleh Nova.
Nova :"Wah kaga boleh sendiri yang nentuin buka celana. Budi, mau suruh Jenni buka apa?"
Wow, thanks Nova! Aku teringat kalau mereka sudah lepas BH, tentunya dengan melepas kaos, dada Jenni akan terbuka.
Budi : "Tentu saja kaos dong. Kapan lagi bisa lihat payudara dari dekat!"
Jenni dengan malu-malu mulai melepas kaosnya dan dengan segera menutupi puting payudaranya dengan satu tangan.

Saya terkesima dengan pandangan indah di depan mata. Animasi strip poker di permainan komputer tidak seindah
pemandangan di depan mata.

Nova : "Jen.. mana boleh ditutupin dadanya. Buka dong!"
Nova menggaet tangan penutup payudara dengan segera.
Jenni sedikit memberontak sambil memerah wajahnya. Jenni tertarik tangannya,
memperlihatkan payudara terbuka dan menggantung indah di depan wajahku. Glek.. saya menelan ludah.
Jenni : "Bud, tutup mulut dong.. Masa sampai menganga terbuka gitu melihat dada gue."
Jenni dan Nova tertawa. Ini membuat Jenni jadi relaks dan pasrah dadanya terpampang jelas.

Wah kalo mereka serius kayak gini, mendingan saya kalah saja. Mengingat kalau kalah terus, tititku akan dihisap selama 1 menit setiap kekalahan.
Hahahaha.. otakku kotor juga.
Maka dilanjutkanlah permainan. Dengan segera saya menjadikan diri telanjang.
Celana dalam saya buka perlahan-lahan memperlihatkan titit yang sudah mengeras sejak tadi.

Saat itu, Nova, dengan payudara montoknya pun tinggal celana dalam saja.
Kedua gadis ini memperhatikan celana dalamku dengan seksama sambil menahan napas menunggu tititku seluruhnya terlihat.

Nova : "Wah sudah keras yah, Bud! Bagus lho bentuknya!"
Budi : "Gimana tidak keras... ngelihat dua pasang payudara yang bagus-bagus!"

Rupa-rupanya Nova sudah tidak tahan lagi. Aku langsung ditabraknya dan tititku langsung dipegangnya.
Dengan gemas Nova mulai mengocok tititku sambil sesekali dijilatnya. Tentu saja saya tidak tinggal diam.
Tanganku mulai meremas-remas payudara Nova yang cukup besar.
Tidak cukup dengan remasan, akhirnya aku meraup payudara kiri dan mulai menghisapnya.
"Ahh.. Enak banget, Bud! Terus hisap.."
Sambil menghisap payudara Nova, tanganku mulai melepaskan celana dalamnya. Karena saya tidak mau melepaskan hisapan, tentu saja melepaskan celana dalam jadi lebih sulit. Nova membantu dengan melepaskan celana dalamnya sendiri.

Tititku yang menjadi lepas dari pegangan Nova, langsung disambut Jenni dengan kulumannya.
Mimpi apa semalam. Dua gadis sudah mengulum tititku.
Kami pun pindah ke ranjang. Saya berbaring di ranjang dengan titit menjulang langit.
Nova melanjutkan memberikan payudaranya untuk saya hisap dan Jenni kembali mengulum tititku.
Tangan saya mulai bergerilya ke vagina Nova. Basah. Licin.
Saya pun mulai menggesekkan jari ke clitorisnya. Licin sekali.
Nova pun mendesah dengan kenikmatan yang dialaminya di bawah.

Jenni yang melihat Nova mengalami kenikmatan, mengubah posisi pantatnya ke sebelah mukaku.
Badan jenjangnya memang membuat posisi hampir 69 tersebut sangat mudah terjadi.
Tanganku pun menggosok vagina Jenni yang juga sudah sangat basah. Tangan kiri di vagina Jenni, tangan kanan di vagina Nova.
Kukocok keduanya dengan kelembutan yang lama-lama bertambah cepat.
Jenni dan Nova blingsatan dibuatnya. Jenni berguncang hebat sampai melepaskan hisapan di tititku dan mengeluarkan lenguhan
panjang yang sangat seksi. Nova menyusul dengan teriakan yang tidak kalah seksinya.
Keduanya terjatuh di kiri kananku dengan lemasnya.

Aku yang sudah tegangan tinggi tidak mau tinggal diam. Aku menghampiri Nova dan membuka lebar-lebar selangkangannya.
Terlihat vagina bersih yang sangat indah. Bulu-bulu halusnya sangat seksi.
Aku mulai menggesekkan kepala tititku ke vagina Nova. Ah..... licin dan enak.
Belum pernah aku merasakan kenikmatan seperti ini.
Nova yang mulai merasakan kenikmatan, mulai bereaksi dengan menggerak-gerakkan pinggulnya mengikuti irama gesekan.
Nova semakin meracau..."Oohhh... aahhh... ohh..my... God.....Enak banget Bud"
"Terus Bud... Enak... ahhh...aahhHHH....AAAHHHHHH...Gila.. enak banget Titit lu Bud!! Gue dah sampe nih"
"Baru digesek aja dah enak gini yah, Bud... gimana kalo dimasukin yah? Masukin deh Bud.."
"Serius lu, Nov? Lu mau gue perawanin? Gue sih dah nafsu banget nih."
"Iya, Bud... Gue pengen ngerasain titit lu di dalam gue... di luar aja dah enak, apalagi di dalam."

Aku tidak pikir panjang lagi.. langsung berusaha merangsek ke dalam vagina Nova.
"Oww.. pelan-pelan Bud.. Sakit tahu!!"
"Ok, Nov.. gue pelan-pelan nih"
Pelan-pelan kepala titit gue mulai terbenam di vagina Nova.
Terasa mentok. Aku yang tidak pengalaman berpikir kok tidak dalam yah?

"Nov, udah masuk belom sih?"
Nova yang mulai meringis menahan sakit, "Kayaknya sih belom deh... tapi terusin aja."
"Lu yakin, Nov? Kayaknya lu kesakitan gitu."
"Terus aja, Bud. Gue pokoknya mau titit lu di dalam gue."
"Ya udah kalo gitu.. Gue terusin nih.."

Dengan tiga sodokan keras yang disertai rintihan Nova, akhirnya tititku masuk juga sepenuhnya.
"Wah.. Nova... kayaknya titit gue dah masuk semua nih"
"Iya.. Bud..." sambil menahan sakit "diam dulu, Bud.. jangan digerakin dulu..gue masih rada sakit.."
Ahh.. nikmatnya vagina perawan.. tititku berasa banget diremas-remas oleh vagina sempit Nova.
Tanpa kusadari, aku mulai menggerakkan pelan-pelan pantatku.
Keluar masuk secara perlahan.
Nova pun mulai bernafas secara teratur dan mulai menikmati kocokan lembut di vaginanya.
"Pelan-pelan yah Bud... masih sakit tapi dah mulai enak nih... vagina gue berasa penuh banget diisi titit lu"

Jenni yang dari tadi menonton menunjukkan ekspresi tidak percaya.
"Gila lu berdua.. beneran ngentot yah?"
Jenni pun mendekati TKP dan memperhatikan dengan seksama.
"Gila.. gila.. titit lu beneran masuk ke vaginanya Nova, Bud!"
"Iya Jen.. Enak banget vagina Nova.. gue bisa ketagihan ngentot nih."

Tiba-tiba ada keinginan yang luar biasa untuk segera sampai.. kupercepat goyanganku.
Nova pun semakin mendesah menggila. "Ahhh...Ohhh...Ahhh...Ohhh...Bud.. gue mau sampe lagi nih"
"Barengan Nov.. gue juga mau sampe.."
Di kepalaku tidak teringat lagi pelajaran Biologi, kalau sperma ketemu sel telur akan menghasilkan zygot yang akan berkembang menjadi bayi.
"Ayo.. Bud... kita bbaaareeennggg...."
Croootttt...croottt.. croottt...Tiga kali aku menyemprotkan mani ke rahim Nova.
Ahh... ini perasaan yang luar biasa... kenikmatan berhubungan badan dengan seorang gadis muda yang cantik.
Beda banget sama masturbasi. Hubungan langsung lebih nikmat. Aku langsung terjatuh lemas di sebelah Nova.

Jenni yang melihat pertunjukkan langsung bagaimana berreproduksi mulai mendekati tititku lagi dan menghisapnya dengan lembut.
Nafasku yang tersengal-sengal perlahan-lahan menjadi teratur seraya menikmati hisapan-hisapan Jenni.
Dikocoknya perlahan tapi pasti membuat tititku menjadi tegang kembali.
"Bud, jangan dimasukin yah. Ini pengen gue gesek-gesek ke vagina."
"Iya, Jen."
Jenni pun mengambil posisi WOT dan mulai menggesek-gesek vaginanya di atas tititku.
"Enak banget, Jen"

Goyangan lembut Jenni membuat payudaranya bergoyang-goyang secara anggun. Pemandangan yang sangat indah.
Jenni merupakan salah satu wanita impianku. Tinggi, berdada montok, atletis, senang bercanda, dan baik hati.
Sekarang dia sedang menggesekkan kelaminnya dengan kelaminku. Ah.. kepengen masukin d.

Segera kubalikkan posisi sehingga aku sekarang di atas.
Kakinya kubuka lebar-lebar. Terlihat vagina yang sangat indah. Bahkan lebih indah daripada punya Nova.
Mulus, hampir tanpa bulu. Warnanya pink dan telah basah mengkilap.
Tititku langsung berkedut-kedut melihatnya.
Kuarahkan tititku ke vaginanya.
"Bud, jangan dimasukkin yah!"
"Kenapa Jen? Sudah tidak tahan nih"
"Jangan Bud... jangan sekarang." suaranya lembut meluluhkan hati.

Entah kenapa aku berhenti memaksakan kepala tititku. Akhirnya aku hanya menggesek-gesekkan kepala tititku di muka vagina Jenni.
"Ah... iya Bud.. Begitu saja... gesek saja terus... Ahh... Ahhh"
Jenni mulai lebih relaks dan lebih melebarkan posisi kakinya.
Melihat itu, aku semakin cepat menggesekkan titit. Semakin cepat gesekan, semakin keras desahan Jenni.
"OOhhhh... AHhhhh..enak Bud... Teruss.. Terusss.. Lebih cepat lagi... Tee..teeeruussss.... AHHHHHH."
Jenni mendapatkan orgasmenya dan cukup banyak cairan O-nya yang keluar. Kasur menjadi basah sekali.
Aku melihat Jenni mengalami orgasme yang sangat seksi sampai aku terdiam terkesima.
Jenni cantik sekali...Aku benar-benar terpesona.. Sepertinya aku jatuh cinta dengan Jenni.

Nova yang telah cukup beristirahat dan melihat Jenni telah lemas mengambil alih situasi.
Dipegangnya tititku dan dikocoknya perlahan.
Tititku yang masih belum puas dengan Jenni membuat otakku segera beralih ke Nova dan menyuruhku untuk melampiaskannya ke Nova.
Lagi pula tititku bisa coblos ke dalam Nova.
Dengan segera kubalikkan Nova dan kucoba Doggy style di sebelah Jenni yang masih terbaring lemas.

Ternyata Doggy style memberikan sensasi yang berbeda. Rasanya tidak bisa dituliskan dengan kata-kata.. Hanya nikmat..
Walaupun Nova yang sedang aku sodok, tatapanku tidak lepas dari Jenni. Jenni membuka matanya dan menatapku dengan penuh kemesraan.
Senyumnya yang manis membuat hatiku bingung.
Di sini aku sedang jatuh cinta dengan Jenni, tetapi tititku sedang menikmati pelayanan Nova, dan Jenni tersenyum kepadaku.
Ah bingung.....
Aku pun tersenyum balik ke Jenni sambil semakin keras menyodok Nova.

Sodokan kerasku yang terus bertubi-tubi dari belakang membuat Nova tidak dapat menahan diri lagi dan dia mendapatkan orgasme lagi.
Aku memperlambat sodokanku agar Nova bisa menikmati orgasmenya.
Jenni bangun dan memberikan payudaranya ke mukaku.
"Hisap Bud! Biar lu tambah seru!"
Ah.. nikmatnya tetek Jenni.. Kenyal tetapi kencang.
Tentu saja akibat tetek Jenni yang nikmat, goyanganku ke Nova semakin bertambah cepat.
"Gila lu Bud, enak banget sih dientot dari belakang sama lu... gue.. mauuuuu... Ahhhhh..." Nova pun orgasme lagi.
Aku pun tidak tahan nikmatnya menghisap tetek Jenni sambil doggy ke Nova dan akhirnya.. croott...croott... dua kali aku semburkan spermaku.
"Bud enak banget disemprot elu... Rasanya nikmat.. kayak mandi air hangat.. tapi ini rasanya di dalam.'

Posisi kami belum berubah.. aku masih menancapkan titit ke dalam vagina Nova sambil terus menyemprotkan sisa-sisa sperma
dan mulutku terus mengulum, menghisap dan menggigit-gigit payudara Jenni.
"Enak yah Bud, isap tetek gue dan ngentot-in Nova"
"Iya Jen! Cuma impian bisa threesome kayak gini tapi gue bisa ngerasain kejadian benernya."
"Udah dong Bud, cabut titit lu. Pegel nih nungging melulu" timpal Nova.

Kucabut tititku tetapi pandanganku terus menatap mata Jenni. Kelihatannya aku benar-benar jatuh cinta.
Malam itu kami tidur bertiga dalam keadaan bugil. Jenni di kananku, Nova di kiriku.

******

Tok tok tok.. Pintu kamar hotel diketuk.
Nova yang telah bangun lebih dulu membuka pintu dan Rika terlihat telah sampai dihantar oleh orangtuanya.
"Eh.. Rika" Nova panik "Bokap Nyokap lu mana?"
"Tenang Nova, mereka cuma menghantarku kok.. tadi langsung jalan lagi ke kota C."
"Wah... lega.. gue pikir mereka mau masuk ke dalam."
"Memangnya kenapa Nov? Eh... lu kok kaga pake BH?"
"Itu dia Rik.. takut ketahuan.. Gue kemaren berhasil nih"
"Berhasil apaan sih, lu?"
"Gue kasih perawan gue ke Budi!!"
"Haahh?? Yang bener lu? Jenni juga? Kita semua kan memang kepengen banget dientot Budi!!"
"Jenni belum.. masih perawan dia.. kayaknya takut.. tapi udah main juga sama si Budi, cuma belum dimasukin aja."
"Gue jadi horny nih, Nov. Budi di mana? Mau gak yah dia?"
"Masih tidur tuh.. lu bangunin aja.. laki-laki kalo dikasih perawan mana ada yang nolak."
"Hahahaha...bener juga lu!"

"Tuh lihat, Rika. Ada yang menonjol di selimut. Dia masih telanjang lho. Kita kemaren tidur begitu gayanya."
"Jenni mana, Nov? Kok kaga ada?"
"Lagi di kamar mandi. Tuh lu urus si Budi aja. Pagi-pagi dah tegak gitu. Lu hisap aja dulu tititnya."

Rika pun menghampiri ranjang dan segera menarik selimut sehingga tititku terbuka dengan leluasa.
Aku yang masih tidur tidak sadar apa yang sedang terjadi hanya mengetahui kalau tititku mengalami kenikmatan.
Perlahan-lahan kubuka mataku berpikir Nova atau Jenni sedang mengulum si junior.
"Hah? Rika? Ngapain lu?" tanyaku tanpa berusaha melepaskan diri. Lagi enak kok masa melarikan diri. Betul gak?
"mmlammggii hissmmmaaapp mttiimmtiitttmm mmlu" Jawab Rika dengan tidak melepaskan muatan di mulutnya.
"Hahahaha" Nova tertawa geli. "Lanjutin aja Rik, si Budi kaga nolak tuh.. cuma ngeliatin lu sambil merem melek gitu."

Jenni yang mendengar tertawanya Nova, segera melongok keluar dan cukup kaget melihat Rika sedang mengulum tongkat kenikmatanku.
"Eh.. Rika... baru sampe langsung sarapan aja nih" tukas Jenni dengan nada yang menunjukkan kekagetan.
Jenni keluar dari kamar mandi sambil masih mengeringkan rambutnya.
Body Jenni memang luar biasa. Aku tidak bisa melepaskan pandangan dari tubuh langsing dengan payudara yang sempurna itu.
"Budi.. jangan ngeliatin gue aja dong.. Rika dah nafsu tuh... puasin gih... kayak lu puasin kita berdua kemarin. Iya gak Nov?"
"Iya Jen.. Ayo Bud.. Puasin Rika.. Perkosa dia.. hahahaha.."
"Kaga usah diperkosa.. orang gue mau secara sukarela kok" timpal Rika.

Mendengar jawaban Rika, aku segera beraksi.
Kucium bibirnya dan kami melewatkan beberapa menit melampiaskannya sambil bertukar air liur.
Rika badannya kecil sehingga dengan mudah kuangkat dari tepi ranjang dan meletakkannya di ranjang.
Kudekati Rika dan menciumnya lagi. Kali ini tanganku tidak tinggal diam. Payudara Rika aku pijat dan remas-remas halus.
Kaos ketatnya segera kubuka memperlihatkan tetek mungil yang kencang. Pentilnya telah keras menjulang ke atas.
Pentil yang bagus dan segera kulumat.
"Ohh.. enak banget Bud.. terus Bud....aahhh.. ahhh.." Rika meracau kenikmatan.
Hisapan dan kulumanku pun bertambah keras. Tititku sudah sangat kencang sekali.
Dengan sedikit agak kasar kulepaskan semua pakaian yang masih melekat di Rika.
Wow.. ternyata Rika mempunyai bulu jembut yang sangat lebat.
Lebat tapi terlihat sangat rapi dan terawat.

Kudekati vaginanya dan tercium wangi vagina yang merangsang.
Tapi Jenni punya lebih wangi.
Ah.. Jenni lagi.. ini ada gadis yang sukarela memberikan perawannya, kok masih mikirin perempuan lain.
Kulirik Jenni dan kulihat dia tersenyum penuh pengertian.
Kujilat vagina Rika sambil terus melihat Jenni. Jenni pun tersenyum terus dan memberikan anggukkannya seakan-akan mengerti
kalau aku sedang bertanya bolehkan aku menjilat memek perempuan lain.
"
Ohh...oohhh... enak banget Bud.. baru dijilat aja gue dah kayak gini.."
"Suruh Budi ngentotin elu, Rik... Pelan-pelan yah Bud.. Kemaren gue cukup sakit lho" Nova menghangatkan suasana.
"Iya Bud.. masukin dong buruan."
"Yakin lu, Rik?" Aku bertanya kepada Rika tetapi tatapanku kembali ke Jenni. Jenni pun mengangguk kembali.
Aku pun segera membuka lebar selangkangan Rika. Vagina Rika terlihat sangat imut, karena memang Rika orangnya cukup kecil.
Tinggi badannya hanya di bawah bahuku sedikit.

Perlahan-lahan aku dorong tititku ke dalam vagina Rika. Rika yang sudah sangat basah hanya bisa mendesah.
Kepala tititku sudah masuk sepenuhnya tetapi seperti ketemu tembok.
"Siap Rika? Ini dah di depan selaput dara nih. Tinggal gue sodok masuk"
Entah kenapa sekali lagi aku melirik ke Jenni dan Jenni pun tersenyum kembali. Senyum yang sangat manis.
"Iya Bud.. sodok aja.. perkosa gue.. bikin gue hamil.. gue mau anak dari lu." Rika sudah lupa daratan.
Kupegang pinggul Rika dengan erat dan kudorong dengan penuh kekuatan. Blesss.. masuk sudah.
Rika menitikkan air mata menahan sakit.
"Lanjut Rik?"
"Iya Bud. Dah mulai terbiasa nih. Rasanya penuh banget vagina gue"

Proses menyetubuhi Rika pun segera berlangsung. Keluar.. masuk...keluar...masuk..pelan-pelan tetapi pasti vagina Rika semakin basah.
"Gila....Enak..banget....Tahu gini... dari kemaren... gue...ikutan...nginep...."Rika semakin larut dalam kenikmatan.
"Ohh...ooohh...enak... aahh.. terus.. Bud.. yang cepat.. Bud!"
Kuturuti kemauannya. Semakin cepat aku menggoyang Rika, payudaranya pun semakin liar tergoncang-goncang.
"Bareng yah Rika.. gue juga dah mau nyemprot.."
"Ayo Bud.. bikin gue hamil.. semprot yang banyak...AAARRRHHHH"
Kami berdua pun orgasme luar biasa. Vagina Rika memeras semua sperma yang ada di tititku.
Kucabut tititku dan terlihat tetesan darah perawan merembesi sprei.
Noda darah perawan Rika dan Nova terlihat bersebelahan. Wah aku harus membeli sprei ini dari hotel. Kenang-kenangan pikirku.

Jenni menghampiriku dan menciumku di bibir dengan ciuman yang sangat lembut.
Tiba-tiba ada perasaan bersalah di hatiku. Sepertinya Jenni tahu karena dia bilang,
"Tidak apa-apa Bud. Kita semua memang ingin menikmati titit lu."
dan kemudian dia menciumku lagi. Ciuman yang penuh mesra.

Nova mengganggu ciuman kami dengan mengambil tititku dan menghisapnya. Jenni mengganguk kembali dan merebahkan tubuhku.
Nova terus menikmati permainannya di bawah. Jenni menduduki kepalaku dan memberikan vaginanya untuk kuhisap. Ah.. nikmatnya memek Jenni.
Kujilat dan kujilat terus sambil kami terus bertatapan mata. Aku benar-benar jatuh cinta.

Pagi itu aku digilir tiga perempuan cantik. Jenni tetap hanya meminta digesek-gesek saja. Nova dan Rika berhasil membuatku menyemprotkan
sperma di dalam mereka sebanyak dua kali. Kami baru selesai ketika kami sudah kelelahan dan kelaparan. Sudah waktunya makan siang.

******
Epilog:
Kami berempat berhasil masuk universitas di kota B dan sepakat untuk mengontrak rumah untuk tinggal bersama.
Orang tua kami tidak ada yang curiga. Mereka pun setuju mengontrak rumah lebih enak daripada kos-kosan.
Bisa masak dan cuci baju sendiri. Tidak takut ada barang yang hilang.
Empat tahun kuliah, sehari pasti minimal sekali aku menyetubuhi salah satu dari tiga wanita cantik tersebut.
Dengan Jenni, selalu hanya gesek-gesek. Dengan Rika dan Nova, tentunya celup-celup dong.
Tidak ada yang hamil karena kami menghitung kalendar dengan sangat disiplin.

Sesudah lulus pun kami masih sering berkumpul untuk "bermain".

Nova bertemu dengan suaminya di tempat kerja.
Rika bertemu dengan suaminya di kuliah S2.

Jenni akhirnya menjadi isteriku. Perawannya baru diberikan pas malam pernikahan.
Kami berdua punya dua orang anak.

Jenni sering mengundang Nova dan Rika untuk bermalam di rumah kami.
Saking seringnya, aku berhasil menghamili Nova dan Rika.
Anak kedua Nova dan anak ketiga Rika mirip sekali denganku.
Untung suami mereka tidak pernah ada yang curiga. Alasannya karena sering bergaul denganku, jadi mirip deh anaknya.

Tuesday, September 11, 2012

Thursday, September 6, 2012

Cerita Dewasa Ngentot, Gue Hobi Banget Jilat Lendir

Gue ini seorang cewek, umur gue sekarang kurang lebih 32 tahun, suami gue kerja di salah satu perusahaan pengeboran minyak lepas pantai milik perusahaan asing. Gue enggak mau tau apa kerjanya, soalnya yang gue pentingin cuma duitnye.
Gue sering denger dari temen2laki gue, kalo die tuh seminggu sekali kalau kedarat suka nyabo sama cewek2 yang disediakan khusus untuk karyawan eksekutif perusahaan mereka. Tapi.Gue juga doyan ngelesbong sama temen2 gue. Temen lesbong gue buanyaak banget, dari tukang pijit gue sampe babu gue pernah gue ajak maen, kadang2 gue juga doyan sama cowok yang masih muda, yang umurnye kira2 15 sampe 17 tahunan yang paling gue doyan. Soalnye mereka suka mokal2an kalo gue bugil didepan mereka, apalagi kalo gue suruh liat memek gue yang yang berbibir tebal kehitam2an, bagian dalam liang memek gue warnanya merah muda, masih lumayan seger, clit gue gede kayak kacang Garuda, warnanya coklat kehitaman, pokonya enak punya cut, bulu jembut gue jangan ditanya lebatnya, gue sayang banget sama jembut gue, soalnya diantara sohib2 lesbong nggak ada yang jembutnye selebat gue, walau pake CD, bulu itu berebutan keluar dari selangkangan. Makanya kalau gue lagi mau bikin bocah2 itu teler berat, gue suka singkapin rok gue supaya mereka bisa melihat CD tipis yang gue pakai. Biasanya mereka akan menelan ludah sewaktu memandang bayang2jembut dibalik CD itu, bahkan kadang2 mereka bingung, koq jembut gue sampai luber keselangkangan. Terus gue akan kuak celana dalam gue lewat selangkangan, sehingga memek gue menyembul keluar, lalu gue sibak jembut gue dan gue buka bibir memek gue sampai lubang memek merah muda gue kelihatan, terus gue pilin2 itil gue sambil mengerang kayak kucing kebelet didepan mereka, kalo memek gue udeh becek, gue masukin jari2 gue kedalam pink hole gue, terus gue jilat lendir yang ber-leleran dijari gue, gue jilat dan isep2 didepan bocah2 itu, biasanya perbuatan gue itu membuat mereka ileran, sekali kali gue lumurin lendir gue kedalam mulut mereka atau ke- hidung mereka, at last bocah2 itu gue suruh isepin itil gue sampe gue konaq, ada juga yang belagu nggak mau, mereka bilang bau. Sialan.........memek gue baunye kan enak banget, temen2 lesbong gue aje pada berebutan buat nyedot lendir memek gue.
Tapi yang gue paling happy kalo ngeliat bocah2 itu tersipu2waktu gue sedot kontolnye, baru dua menit gue emut udeh ngecret, nggak pernah ada yang tahan sampe 3 menit, gue memang paling haly kalo suruh emut kontol atau emut memek. Doyan sich.......Sering juga gue kocok kontol mereka yang pada basah dengan menambahkan lendir memek gue, baru gue emut. Gue selalu meminum air mani bocah2 itu sampai habis, denger2 bisa bikin sehat. Ada yang peju-nya kental banget, berwarna putih dan bau air sumur, tapi gue nggak perduli, buat gue bau itu enak. Ada juga yang pejunya encer banget dan bening nggak berbau. Pernah ada satu bocah yang pejunya buanyaak banget, ngeceretnya ngak berhenti2, sehingga mulut gue sampai nggak muat, tapi gue isep terus sehingga peju anak itu luber keluar dari mulut gue, buru2 gue tampung sama celana dalamnya, setelah selesai baru gue jilatin lagi celana dalam bocah itu sampai bersih.Kalau mereka sudah loyo, gue akan bangunin lagi dengan cara bermain sendiri, bermasturbasi didepan mereka sambil menyedot2 keris mereka. Kontol remaja2 itu tidak ada yang gede, tapi ngacengnya lama, jadi gue suka banget waktu kontol itu masuk kedalam memek gue. Paling2butuh 2 sampai 3 menit ulekan, langsung memek gue disemprot lagi sama peju mereka. Soalnya kata mereka memek gue mpot ayam, gue juga tau kalo goyangan dan cengkraman memek gue begitu dashyat, bahkan Gito suami gue, paling tahan 10 menit, sudah itu dia akan menarik keluar kontolnya lalu menjejalkan kedalam mulut gue atau lubang pantat gue.
Gue punya babu 3 orang, semuanya gue seleksi dengan syarat harus bisa gue ajak lesbong.Babu yang paling tua si Siti, usianya 40 tahunan, tubuhnya agak gemuk tapi kencang, buah dadanya gede banget, puting susunya yang berwarna coklat tua juga besar, kulit tubuhnya berwarna gelap, hitam manis, memeknya udeh bergelambir, warnanya coklat tua, bagian dalam warnanya merah tua dan selalu becek, dia selalu memakai kebaya, sering gue angkat sarungnya dari belakang sampai pantatnya yang berwarna hitam itu menyembul lalu gue cubitin atau gue pukul2. Si Siti tidak boleh pakai celana dalam, itu perintah dari gue, sehingga setiap saat kalo gue angkat sarungnya langsung kelihatan memek maupun pantatnya. Pernah waktu doi lagi cuci piring, gue suruh angkat sarungnya lalu dari belakang gue sodok lubang pantatnya dengan terong yang bergerigi, dia menjerit jerit kesakitan sambil mencengkram meja dapur, menahan rasa nyeri, biasanya dia akan menaikkan sebelah kakinya keatas meja supaya lubang pantatnya lebih terbuka. Gue bisa mencapai orgasme kalau melihat adegan itu. Pernah juga pagi2 gue masukin timun kedalam memeknya, terus seharian dia tidak boleh melepas benda itu, jalannya ngangkang sambil kejang2, sorenya waktu gue cabut, lendir yang penuh di timun itu gue suruh dia jilat dibantu gue juga. Bau memeknya eksotis banget.
Babu kedua namanya Sari, umurnya kira2 28 tahun. Berkulit coklat, rambutnya agak panjang sampai dada. Doi sudah kerja 1 tahun untuk kami. Wajahnya manis, tubuhnya agak tinggi tapi berisi, buah dadanya sedang tapi montok, yang gue suka puting susunya itu, warnanya merah muda dan kalo lagi ngaceng buseet menonjol banget. Gue doyan ngemut2puting itu, gue gigit2 tapi sayang belum punya susu, soalnya belon pernah punya anak. Memek Sari bentunya indah sekali, pokoknya impian setiap laki2. Warnanya merah tua bagian luar, dan pink bagian dalam, lubang pantatnya juga berwarna merah tua. Si Sari paling doyan kalo disuruh masturbasi sendiri, beberapa alat gue ada di kamarnya.Sari tugasnya nyuci dan ngepel, kalo lagi nyuci gue suruh doi nyucinya jongkok sambil ngangkang, terus gue duduk dihadapannya sambil menjulurkan kaki menyentuh memeknya yang lembut. Gue cubit2 mememknya pakai jari kaki gue, terus gue selusupin kebalik celana dalamnya, gue kocok2 memeknya pakai jempol kaki gue, kadang2 gue tarik itilnya sampai doi kejang2keenakan, kalo udeh gitu kami akan kekamar mandinya sambil berciuman, terus doi akan tiduran dilantai kamar mandi sambil masturbasi disertai rintihan2 eksotis yang bikin jantung gue berdegup keras, darah panas gue rasanya mau nyembur keluar. Kalo nafsu sedang memuncak gue suka kebelet kencing, nah biasanya gue akan berdiri diatas Sari terus gue kencingin mukanya, dan dengan lahap doi akan meminum air kencing gue. Gue juga doyan sama air kencingnya doi, sedaaap.....dan rasanya asin2. Lendir memeknya berwarna putih kayak air mani, kental dan lengket, baunya seduaaap banget, kalo lagi orgasme gue suruh doi jongkok diatas mulut gue, terus gue benamin mulut gue kedalam memeknya sambil menyedot dan menjilat bersih semua lendir doi. Doi akan menjerit2 sambil menjambak2 rambut gue.
Nah suatu hari waktu laki gue lagi ngelaut, gue panggil babu gue yang ketiga, umur si Umi baru 16 tahun. Biar masih kecil tapi semua bagian tubuhnya udeh gue bikin dewasa. Rambutnya pendek seleher. Bibirnya yang paling eksotis, merekah merangsang, dan selalu basah. Buah dadanya lebih besar dan lebih kencang dari punya Sari, putingnya kecil berwarna merah muda, doi suka pakai rok pendek dan kaos oblong. Memeknya juga indah, itilnya juga kecil berwarna merah muda sampai kedalam2. Memek Umi becek terus sama dengan bibirnya. Lubang pantatnya paling oke, gue paling doyan ngejilat2 lubang itu, membuatnya menggelinjang2 kegelian. Gue gumulin die, gue suruh doi maenin itil gue pake semacam alat yang dibeli laki gue. Laki gue memang paling doyan beli alat2 buat memek gue, tiap pulang ada aje alat baru buat dipraktekin di memek gue. Gue juga paling doyan kalo memek gue dikerjain sama die, dulu pernah itil gue disetrum, setrumnya sudah diatur sedemikian rupa, tapi pertama kali sakitnya bukan main, lama2enuaaak banget, sering alat penyetrum yang dicolok kelubang memek itu gue buat nyetrum lobang memek sama lobang pantat si Umi, sampe die menjerit2 histeris keenakan. Sekarang gue kembali ke si Umi yang lagi ngocokin memek gue pakai vibrator besar, yang bentuknya kayak timun juga penuh dengan duri2 karet yang menjuntai kebawah, kalo dimasukin ke dalam memek duri2 itu mengikuti lubang tapi waktu ditarik duri itu akan mengembang sehingga lobang memek gue kayak dikerok, semua lendir akan terbawa keluar menempel disela2 duri itu, nah setiap kali Umi menarik keluar gue menjerit keenakan, terus gue liatin alat itu dimasukin ke-mulutnya, semua lendir gue disedot abis. Alat satunya lagi khusus buat lubang pantat, bentuknya sama cuma agak melengkung dan durinya tidak bisa mengikuti lubang, agak kaku, sehingga kalo dimasukin buat yang pertama kali, sakitnya jangan dikata, tapi kalo udeh biasa, alat itu akan memberikan kenikmatan yang tak terkira, sampai bikin merinding, apalagi getaran alat itu begitu dasyat. Gue mengerang2 waktu si Umi memilin2 kacang gue sambil diemut2, mata Umi redup menikmati pekerjaannya, gue suruh Umi balik sehingga pantatnya menghadap gue. Mulailah gue kerjain lubang pantatnye dengan lidah gue, jari tangan gue masukin ke lubang memeknye, gue kobok2 lubang itu, Umi berteriak2 kecil, kadang2 merintih, kalo doi mau keluar, gue masukin lidah gue kedalam lubang memeknya yang berwarna merah muda. Memek Umi botak, sebab dulu gue cukur, supaya gampang ngerjain lubangnya, kalo nggak dicukur bulunya tebal banget, tapi sejak dicukur gue jadi rindu bau bulu memek Umi. Kembali dia ngecret dilidah gue, lendirnye asin dan bau pesing dikit, tapi enak, gue demen tuh yang rada jorok, dari pada yang namanye memek tapi baunye sabun, kan nggak lucu.
"Elo sekarang boleh juga jilatannya" Gue puji die. Umi tersipu2 sambil menjilati bibirnya yang penuh lendir memek gue. Gue tarik kepalanya terus gue jilat dan emut mulut si Umi, lidahnya menari2membelit lidah gue, kami sama2 menikmati lendir gue.
"Mi,.sekarang elu nungging kayak si Tole (anjing gue), gue lagi nafsu nih sama lobang memek elu.nungging sambil ngangkang ye" Umi menuruti perintah gue. Sekarang pantat umi yang berkulit hitam manis itu mencuat keatas ranjang, gue bangun berlutut didepan lubang pantatnya yang berwarna kehitaman, ada bulu2 keriting yang mulai panjang, iseng2 gue cabut sejumput, si Umi menjerit keras.
"Aduuh......sakit banget non, diapain lubang pantat Umi?? Umi merintih, tapi gue nggak perduli, gue memang sadis kalo lagi ngelesbong. Gue buka buah pantatnya Umi selebar2nya, sehingga lubang itu sekarang agak menganga, Umi mengerahkan tenaga, sehingga lubang itu makin besar, gue masukin lidah gue kedalam lubang itu, lalu gue jilat2 bagian dalam lubang pantatnya. Umi mengerang2 kegelian atau keenakan, tidak ada rasanya, gue colok memek Umi pake jari2 gue, terus gue masukin lendir dari memeknya ke lubang pantat itu.
"Aaaah non......enak sekali non, aduuh badan Umi rasanya kesetrum........aduh noon mau keluarrrr....." Umi berteriak2sambil menggoyang2kan pantatnya. Segera gue susupin kepala gue dari belakang, lalu gue pangut memek Umi, gue masukin hampir semua mulut gue kedalam lubang memeknya, lidah gue mencari2 lubang ngecretnya, itilnye gue gosok2 sama hidung gue. Diiringi jeritan dashyat Umi, gue rasakan cairan panas mengalir, warnanya putih kayak air mani, baunya enuaaak banget.........gue sedot sampai bunyi.
"Aduhhh non, terus jilat yang dalam, aaaaa......." Umi sekarang bekelojotan mengulek2memeknya seolah2 gue kepala gue mau dimasukin kedalam lubang memeknya. Gue tahan rontaan doi.....tak berapa lama kemudian tubuhnya mengejang kaku sekali, kedua pahanya menjepit keras kepala gue, sekarang memek doi didorong ke hidung gue yang mancung, terus Umi kembali menjerit sambil mencengkram ranjang dan menekan dalam lubang memeknya ke hidung gue, gue megap2 napas melalui mulut, setelah itu Umi merintih kayak kucing, lemas. Gue masih menggosok2kan hidung gue yang penuh lendir memeknya ke itil berwarna merah muda itu. Bau memek Umi memang bikin mabuk kepayang." Mi......memek lu betul2 baunya merangsang bangeet.......sekali kali gue kenalin lu ama Bu Melly, dia paling doyan sama memek kayak elu".
"Janggan non.... Umi malu, cuma sama non Dita saja Umi mau begitu\\rdblquote Umi berkata sambil menghela napas, matanya meredup, gue sedot2 putting susunya yang berwarna merah tua itu, toketnya sedang tapi kencang, soalnye masih muda. Umi mengambil CD nya yang berwarna hitam, lalu diciumnya celana dalam itu.
"Waktu Bu Ana datang dua hari yang lalu, Umi mergokin Bu Ana lagi nyiumin celana dalam Umi di kamar mandi" Gue tersenyum kecut, Ana memang punya hobby koleksi CD bekas, pernah gue diminta jangan ganti celana dalam selama seminggu, gue cium......wuaah bau pesiing banget. Tapi si Ana nyiumin sampai meram melek, pas gue singkap gaunnya, terlihat lendir memeknya berleleran melekat di celana dalamnya, akhirnya gue tukar2an celana dalam sama dia.
"Bu Ana memang hobby koleksi celana dalam Mi\\rdblquote Jawab gue sambil membelai pipinya yang bersih. Dia memandang gue dengan sayu, lalu gue kecup bibirnya yang masih agak lengket bekas lendir. Terus gue ajak doi mandi sama2.
Cerita ini ampe disini dulu, soalnya gue lagi mens jadi nggak nafsu terusin, bawaan gue mau marah terus, tunggu cerita gue yang lebih dashyat, soalnya dalam urusan sek mengesek, gue udeh mulaiin sejak masih sekolah di SMP kelas satu, dan punya seabrek pengalaman yang serem2. Byeee

Tamat

PASAR MEMEK: Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP Paling Tante Gatal Pengen dientot q suka banget gaya loe seks cewek binal ngeseks dengan para abg bispak cewek binal blogspot ituh    Memek Maknyus: Tante ngentotin memek janda kesepian dan tante tante yg lg sange pengen wwwfacebook com  ngentotin memektante tantepengen dient ngentotin memek janda kesepian dan tante tante yg lg sange pengen dientot   Facebook. Cari memek tante girang buat dientot   Facebook Cari memek tante girang buat dientot   Facebook.  Terutama Nyari Tante Girang Yang Masih Perawan and Kaya 7 Turunan  Pengen  Cari Tante Girang Sudah Pengen Dientot  arisanbrondong  cerita ngentot sudah pengen dientot l PASAR MEMEK: Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP Paling Baru   Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP Paling Baru    19 pics  artis sexy cari2 Memek Tante Tante Pengen Dientot Kontol Gadis Seksi Bugil  arisanbrondong  ngentot memek tante tante pengen dientot PASAR MEMEK: Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP Paling Baru   Koleksi bokep gadis bugil telanjang toket mulus cerita sex  xxx hot dewasa cewek blog cewek genit: Cerita tante pengen dientot   kontol tegang lihat blogcewekgenit com  cerita tante pengen dientot kontol.h 9 Agu 2011  PASAR MEMEK: Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP Paling Baru   Koleksi bokep gadis bugil telanjang toket mulus  plus cerita sex Pasar Memek Tante Gatal Pengen Dientot Video 3gp Paling Baru  wwwfrankyoung   pasar memek tante gatal pengen dientot vid pasar memek tante gatal pengen dientot video 3gp paling baru ,Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP Paling Baru  19 pics artis  y yang cari2 skandal Cerita cewek pengen dientot   3GP, CERITA MESUM, GAIRAH www3gpdewasa com 2011 10 cerita cewek pengen dientot l Memek Pembantu Gatel Pengen Dientot   Foto Seksi Bugil Cewek .  9 Agu 2011  Tante Gatal Pengen dientot q suka banget gaya loe  seks cewek binal . memek gw minta dientot   sumengko com sumengko com 2011 08 memek gw minta dientot 22 Agu 2011  cerita sex dewasa: Cerita tante minta dientot keponakan nakalcerita sex  pengen ngentot memek cewek gatal,  begitulah yang gw alami … cerita sex memek janda dientot   sumengko com sumengko com 2011 06 cerita sex memek janda dientot 27 Jun 2011  ngentotin memek janda kesepian dan tante tante yg lg sange pengen dientot … ngentotin memek janda kesepian dan  tante tante yg lg sange BERITA TERBARU   Search Results   tante girang pengen di entot palingbaru com search tante girang pengen di entot Keyword: 'tante girang pengen di entot'  Payudara montok tante girang  Cerita ngentot tante girang memek cantik asal Bali ini  sangat menegangkan namun BERITA TERBARU   Search Results   gambar tante pengen di entot palingbaru com search gambar tante pengen di entot Keyword: 'gambar tante pengen di entot'. Payudara montok tante girang  Cerita ngentot tante girang memek cantik asal Bali ini  sangat menegangkan namun Nikmatnya orgasme bareng tetangga cantik   liputan seru liputanseru  nikmatnya orgasme bareng tetangga cantik 24 Apr 2011  Cerita ngentotin pacar perawan nikmat; cerita entot memek basah miyabi; wwwmemek tante gatel pengen dientot  kontolmu com; Ngesex Bugil Gatal   All I Wanna Do   Miswans com   Miswan wwwmiswans com search bugil gatal l Browse detailed company profiles for search term 'Foto Memek Gatal', including contact info and customer  Tante Gatal Pengen  dientot   MakeGadis dot Com Memek Tante Tante Pengen Dientot Kontol Gadis Seksi Bugil katrok  i memek tante tante pengen dientot kontol gadis seksi b 20 Apr 2011  PASAR MEMEK Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP Paling Baru . Koleksi bokep gadis bugil telanjang toket mulus  plus cerita xxx hot Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP gadis manis 20 com  tante gatal pengen dientot video 3g Memek Dewi Persik. gustus  Tante Gatal Pengen dientot Video 3GP. Posted on  BlueFame Forums: A Blue Alternative Community  Download tante gatal Memek Tante Memek Ku Memek Dientot Indohotz S Blog Info   agc agc.web.id memek tante memek ku memek dientot indohotz s blog 15 Okt 2011  Like this: Like; Gairah Jilat Memek Tante Girang Scare666 Com Memek tante tante pengen dientot kontol   Gadis  Seksi Bugil. memek tante cerita tante di entotpublicopinion   Search Results   HD PORN wwwdownloadfilmporno com x  cerita tante di entot  publicopini Download cerita tante di entot  publicopinion Rapidshare, Hotfile,Megaupload  hikmah dari balik semua cerita sex tante girang  yang Gadis Cantik Pengen Dientot Ber  Nikmatnya Memek Tante Blogs. Includes Gadis Bugil, Cerita Dewasa, nikmatnya ngentot memek pembantu perawan   Ngentot Memek ngentotmemek com  nikmatnya ngentot memek perawan pembant 4 Feb 2009  nikmatnya ngentot memek gadis perawan pembantu.  anda sendiri yang dipecat jadi istrtinya!hahahaha…makanya kalau  lagi pengen  pembantu di 2 lokasi yang atu janda dan lajang gue entotin tu pembantu saban  Ngentot Memek gadis bugil tante  girang 17 tahun Indonesia All Rigths Reserved. Memek Pacarku Horny Pengen Dientot   Free Sex Video Download collectvideo com liposuction  memek pacarku horny pengen dient 22 Jan 2011  Memeknya pacar baru udah gatal pengen dientot. Download Video bokep 3gp Cewek Telanjang Ngentot Di Kamar Mandi  Ngentot memek