Showing posts with label Cewek Montok. Show all posts
Showing posts with label Cewek Montok. Show all posts

Wednesday, August 29, 2012

Cerita Dewasa Ngentot dengan Baby Sitter ku Sendiri

Aku adalah seorang kepala keluarga yang boleh di bilang bahagia, karena aku mempunyai seorang anak yang lucu dan seorang isteri yang setia, seksi dan cantik, lengkap sudah kehidupanku karena aku ditunjang oleh pekerjaan yang cukup mapan.

Anakku masih kecil kurang lebih berusia 3 tahun, istriku juga seorang pekerja yang ulet namun tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai isteri, dalam mengasuh anak, memasak dan tentu memanjakan saya, suaminya.

Isteriku dibantu oleh 1 orang perawat (baby sitter) dan 1 orang pembantu wanita, keduanya masih muda, si baby sitter berusia 24 tahun dan bernama Nani seorang janda ditinggal mati kecelakaan. Tingginya sekitar 160 cm, badannya berkulit putih bersih dan agak seksi, kalau menggunakan rok suster agak ketat dan berwajah manis, sedangkan si pembantu berusia sekitar 20 tahun bernama Srimiatun, dengan panggilan Sri, dia masih gadis, tingginya kurang lebih 150 cm berkulit agak gelap wajahnya, yah.. biasa saja seperti orang desa kebanyakan. Cerita sex ini berawal dari ketika isteriku ditugaskan oleh kantornya ke Belanda untuk mengikuti suatu pendidikan management (karena kantor pusat isteriku ada di sana) selama kurang lebih 2 pekan.

Awalnya isteriku agak keberatan karena harus meninggalkan si kecil selama itu, namun setelah dukunganku akhirnya dia rela meninggalkan anakku, dan juga dia merasa yakin karena Nani menguasai penuh keinginan anakku.

Hari pertama setelah kepergian isteriku, aku pulang lebih awal karena aku harus menggantikan isteriku untuk mengawasi si kecil. Pada saat aku sampai di rumah, langsung aku menuju kamar anakku, kutengok dia ternyata sedang tidur berpelukan dengan Nani, karena aku selalu gemes dengan anakku, aku langsung mencium anakku. Pada saat aku mencium anakku, tanganku secara tidak sengaja menyenggol badan Nani, sehingga dia bangun.

“Oh.. Bapak, maaf Pak tadi saya bobo sama Donny karena dia minta dikeloni..” saat itu wajahku sangat dekat dengan Nani, kuperhatikan bibirnya yang basah dan hembusan nafasnya sangat terasa.Pada saat itu bangkit naluri kelaki-lakianku, “Nan.. kamu cantik! ” itu ucapanku yang terlontar begitu saja.”Ah.. Bapak bisa aja..”Tanpa dikomando, aku langsung merengkuh bahunya dan langsung kuhisap bibirnya dengan ganas.”Mmmph.. Pak.. ntar Donny bangun..”"Ayo kita pindah aja ke kamarku..” langsung kutarik tangannya.”Pak jangan gandeng begini, ada Sri lho!” dia mengingatkanku.”Iya deh aku tunggu ya di kamar..”Aku langsung ke kamar, masuk ke kamar mandi, cuci-cuci seadanya, buka baju dan celana serta melilitkan handuk.Tidak lama kemudian Nani mengetok dan membuka pintu.”Sini, dekat saya sini..” kupeluk Nani. Nani membalas pelukanku, aku sangat tidak sabar, kucium, kulumat bibirnya yang basah, “Pak.. udah lama.. Pak nggak ciuman..” suaranya gemetar menahan gejolak.

“Nan.. buka bajumu, aku pingin tidur sama kamu..” pintaku.”Nani juga mau kok Pak..”Tubuhnya begitu indah, dadanya yang kencang tidak terlalu besar, pantatnya ranum bulat, kulitnya bersinar berkeringat menahan nafsu, kemaluannya bersih dengan bulu lembut namun jarang. Aku tidak tahan, kurebahkan dia di tepian ranjangku, kujangkau pahanya, dan aku berlutut di depan kemaluannya, langsung kujulurkan lidahku, “Oooh.. agh..” erangannya membuatku semakin gila menghisap klitorisnya.

“Achh.. Pak.. terus Pak.. ahh..” dia mulai berteriak kecil, tangannya meraih kepalaku dan ditekannya terus ke lubang kenikmatannya. Pada saat itu juga dia berteriak sambil melingkarkan pahanya di pundakku, “Achh.. achh.. achh..” lidahku terus menjilat dan menusuk, walau air asin mengalir ke dalam tenggorokanku.Saat yang tepat sekarang adalah mengeluarkan batang kemaluanku dari mulutnya. Aku mulai naik ke ranjang berusaha untuk menghadapkan kemaluanku ke bibirnya lalu kuoleskan ujung kemaluanku pada bibirnya yang basah. Pada saat itu pula Nani langsung meraih batang kemaluanku dan memasukkannya ke mulutnya. Oh, hangat sekali mulutnya, dia mulai mengulum kepala kemaluanku, dengan penuh semangat kuraih kepalanya untuk terus mengulum naik turun.Sekitar 10 menit aku dikulum dengan berbagai gaya, saat aku akan mencapai klimaks, kulepas penisku dari mulutnya, dan kuarahkan pada vaginanya, “Achh..

Pak, besar sekali Pak.. sakit..” aku tidak perduli, kuakui memang walau dia janda namun vaginanya sempit, kupaksa terus dan, “Bless..” aku berhasil masuk, dengan kondisi sudah agak basah, agak mudah jadinya mengayun keluar masuk penisku.Lima menit kami bersenggama secara konvensional, saat aku akan orgasme, dia berteriak lebih dahulu.”Pak.. achh.. achh.. ouhgghh.. uff..”Mulai terdengar kecipak ayunan penisku, selang 5 detik, aku semprotkan maniku ke dalam tubuhnya, “Ahh.. oohh..”"Pak.. enak sekali Pak..” suaranya masih bergetar, langsung kupeluk dan kucium dahinya.”Sudah, kamu keluar sana nanti Donny bangun kamu nggak tau,” langsung dia masuk kamar mandi dan keluar dengan menggunakan bajunya.

“Makasih.. Pak..”Pada keesokan harinya, aku sengaja tidak masuk kerja untuk mencari kesempatan lagi, namun baru ingat ternyata Donny harus pergi ke Play Group tentu bersama Nani. Ketika aku keluar kamar, Nani sudah siap pergi bersama Donny. Yach, tinggal aku dengan perasaan menyesal tidak pergi ke kantor.Selesai mandi aku ke meja makan, Sri mengantar kopi manisku, dengan tersenyum dia berkata, “Pak, ini kopi manisnya. Maaf Pak.. celana dalam Bapak kemarin terbawa mungkin sama Mbak Nani ke kamar.. tadi pagi saya bersihkan kamar nemu ini Pak.” sambil dia menunjukkan celana dalamku yangkugantung di kamar mandi kemarin.Wajahku merah, “Kok bisa sampe sana?” tanyaku.”Kan kemarin siang Mbak Nani di kamar Bapak agak lama, mungkin waktu itu..”"Sudah.. sudah..” potongku.”Kamu ngintip ya..?” tanyaku menuduh.

“Maaf Pak, kemarin pintunya nggak dikunci, saya liat pas Bapak di atas Mbak Nani, saya liatnya juga karena Mbak Nani teriak, saya pikir Mbak Nani kenapa gitu..” seperti petir di siang bolong jawabannya menyesakkanku.”Ya udah kalo kamu udah liat.. apa kamu pingin digituin kayak Nani?” tanyaku kesal.”Bapak mau sama saya? Saya kan jelek Pak!”"Nggak.. kamu nggak jelek, sekarang bersihin dulu kamar, terus kamu tiduran di kamar saya ntar saya susul, saya mau minum kopi dulu, jangan lupa buka baju ya.”Setelah minum kopi aku beranjak menuju kamar, kulihat dia bersandar di tempat tidur bertelanjang badan, kulitnya bersih walau gelap, dadanya tidak seindah milik Nani, namun bulu kemaluannya lebat sekali, dan yang jelas sangat merangsang.”Kenapa kamu pingin juga?” tanyaku memancing.”E.. anu Pak.. ee.. Mbak Nani sering cerita kalo orang udah kimpoi itu enaknya waktu tidur bareng, waktu barangnya suami kita masuk ke lobang kita..

wah Pak, Mbak Nani sering cerita yang gitu-gitu, saya jadi pengen, tapi kan saya belon kimpoi.. jadi ya cuman denger aja, pas kemaren saya lihat Bapak, kan Bapak bukan suami Mbak Nani, tapi bisa dimasukin juga, lha saya kan juga pengen Pak..”"Ya udah.. sini emut nih barang Bapak.” sambil kusodorkan penisku yang sudah mengembang keras.”Ohh.. enek juga kamu..” mulutnya monyong ketika penisku kutarik, lalu kumasukkan lagi. Sengaja aku tidak mau melumat kemaluannya karena terus terang aku tidak begitu suka rambut tebal.Jariku mulai memainkan klitorisnya, lalu kuhisap puting susunya, benar-benar gadis, dadanya padat, keras, mancung, baru sebentar kumainkan klitorisnya dan kuhisap susunya dia menggelinjang. “Achh.. Pak enak banget..” dijepitnya tanganku dengan menyilangkan kedua belah pahanya. Penisku sudah licin dengan ludahnya, aku tidak sabar lalu kusodokkan penisku ke dalam vaginanya yang juga sudah dibasahi air klimaksnya. Pelan-pelan kusodok, dia berteriak kecil, sempit sekali, lalu kedua pahanya kuangkat dengan tanganku hingga berada di atas pundakku, mulailagi kusodok, dia menangis kesakitan. Sambil menggigit bibir aku mulai mengayun berputar di permukaan agar lubrikasinya bertambah banyak.

Lalu dengan hentakan tiba-tiba kudorong ke depan dan, “Achh.. ampun Pak..” teriakan tadi sempat mengejutkanku namun penisku sudah tertanam dengan hangat di dalam vaginanya. Kubiarkan penisku diam tertanam, aku mulai nafsu tinggi dengan pembantuku yang satu ini, dengan penuh rangsangan aku mulai mencium dan melumat bibirnya, lehernya, dadanya, kuhisap dan kujilat seluruh wajahnya. Terus terang dengan suara rintihan tadi aku bernafsu sekali dengannya, tidak terasa penisku mulai ada sambutan dari vaginanya, ototnya mulai menjepit penisku, aku yakin dia pun sudah tidak merasakan nyeri, mulai aku mengayun naik turun, ternyata Sri sangat basah vaginanya, karena aku merasakan licin di sekitar penisku.

Tiba-tiba.. “Pak.. enaak.. Pak.. Pak.. achh.. uhh.. Pak.. terus.. achh..” dia orgasme dengan cairan yang hangat membasahi lagi penisku. Aku pun tidak kuat menahan gejolak spermaku. Kutumpahkan semua dalam vaginanya. “Sri.. oh.. oh.. ach.. Sri..” kusemprotkan berulang-ulang. Aku merasa puas meskipun aku lebih puas dengan Nani, tapi aku lega bisa diberikan pelayanan yang sempurna oleh Sri, pembantuku.Nani dan Sri selalu bergantian melayaniku selama istriku pergi, aku selalu menggauli Nani saat malam hari ketika sedang menidurkan Donny, dan Sri selalu melayaniku setiap pagi di kamar pada saat aku minta diantarkan baju kantor yang telah disetrika. Keduanya mempunyai ciri khas yang hampir sama, pada saat orgasme mereka selalu menutupi wajahnya dengan bantal, takut teriakannya terdengar.Setelah istriku pulang, aku selalu berharap agar dapat dilayani Sri dan Nani pada saat aku pulang siang dari kantor.

Topik yang berhubungan : cerita ngewe, cerita sex babu, cerita cewe ngewe, cerita meki pembantu, Ngewe pembantu, Ngewe babu, ketagihan ngewe, Cerita cewek bohai, cerita pembantu bohai, cerita dewasa babysitter, www cerita pembantu, Cewek ngewe, ceritapembantu, Cerita ngentot pembantu bohai, CERiTA dEWASA BOHAi, ngewe teteh, cerita dewasa baby sitter, cerita ketagihan ngewe, Ngewe baby sitter, cerita ngentot babu, cerita sex pembantu bohai, ngentotngecrot.blogspot.com, cerita ngewe cewek, cerita ngewe babu, ngentot babu, cerita ngentot baby sister, cerita sex guru bohai, cerita seks pembantu bohai, cerita sex bohai, tempek perawan bohai, Cewek pembantu, cerita ngentot cewek bohai, cerita dewasa cewek bohai, cerita dewasa babu, cerita cewek pembantu, ngewe baby sister, meki bohai, cerita cw ngewe, ceritapanasayamkampus, cerita babu, www cerita seks pembantu.

Cerita Dewasa Ngentot dan Mandi Sperma Bersama Teteh Renny

Sore itu, aku sedang di ruang tamu ketika seorang tamu mengetuk pintu. Malas-malasan aku berdiri dan menuju pintu. Ternyata, Teh Renny, temen nyokap. “Mama ada?” tanyanya sambil menuju ruang tamu.
“Gak ada Teh, Mama masih di Bandung. Mungkin besok pagi baru pulang. Atau malam ntar…” Teh Renny kecewa. Ia menyandarkan tubuhnya yang dibungkus jilbab putih.

“Capek banget kayaknya Teh,”aku berbasa-basi.
“IYa, abis keliling nawarin baju ke pelanggan.”
Teh Renny adalah teman ibuku. Ia seorang janda, 43, anak masih smp. Ia sering mengambil produk baju wanita atau pria dari Ibu yang seorang distributor pakaian. Ia mengeluarkan barang2 dari dalam tas besarnya. Diletakkan di atas meja.

“YA udah, Teteh titip aja ke kamu. Ini barang dipulangin, mau diganti dengan produk lain aja.”
Tampak pakaian dalam wanita. Aku tercekat. BH-BH itu beraneka warna dan ukuran.
“Kenapa dipulangin Teh?”tanyaku iseng sambil lalu.

“Kurang laku, ukurannya besar2. Pelanggan Teteh jarang yang big size. Lebih enak jual yang ukuran sedang dan kecil.”
Teteh meminta aku ambil BH-BH dari gudang di belakang rumah. Kemudian Teteh Renny sibuk memilih2.
“BAntuin Teteh atuh?”

“Gak ngerti Teh yang ukuran kecil atau sedang gimana?”
“Kamu liat ukurannya 34 ke bawah, itu sedang atau kecil.”
Aku lalu memilah-milah sesuai permintaan.
“KAmu salah, itu besar. itu CUP D besar.”
“Ohh…harusnya berapa?”
“B atau A…”
Aku sebetulnya paham kok. Aku kan udah pengalaman soal ukuran BH. Ingat kisahku dengan “Ella janda 36C”, atau “Bercinta-dengan-janda-jilbab-36d”.

Setelah dapat yang diinginkan, Teh Renny minum air es yang kusediakan. Aku membereskan bh2 itu dan membawa ke gudang. Tapi ketika kembali Teh Renny minta tolong lagi.
“Oh ya Jun, Teh minta lagi dong bh2 itu. Teteh mau ambil 2 biji.Tapi ambil yang besar2 aja ya…”
Aku kembali ambil kedua BH itu. Teh Renny memilih ukuran 38C, tapi ia tampak bingung. Tapi ia memutuskan ambil warna putih berenda dan warna hitam.

“Buat siapa Teh? Katanya gak laku?”
Teh Renny senyum, manis sekali.
“Buat Teteh pakai…”
AKu tercekat. Entah kenapa mataku spontan melirik ke bagian dada yang tertutup baju itu. Benarkah benda di dada itu sebesar itu? Aku tak yakin, tidak ada tanda-tandanya. Kelihatan tidak membusung alias datar2 aja.
“Ohh…”
“Kenapa kaget gitu Jun…?”
Teh Renny orangnya supel. Dia suka blak2 an. Meski orang Sunda, tapi dia menjaga sikap dan prinsip hidupnya.Hingga kini ia belum juga dapat suami baru lagi. Memang pernah ia berpacaran beberapa kali, itu kata Ibuku.Tapi kandas di tengah jalan.

Gara2 ia memberi tahu rahasia seksual yang dijaganya selama ini, aku jadi horny. Padahal selama ini aku tidak pernah seperti itu.Pikiran nakal merasuki kepalaku. Tapi dia teman Ibuku?
Aku tak peduli. Aku akan merayunya. Aku akan berakting pura2 lugu. Itu jebakan buat dia nanti. Aku harus bisa menyaksikan keindahan dada miliknya.
“The, boleh Arjuna pilihan gak ?”
Teh Renny menoleh ke arahku.
“Boleh…bagus yang model mana?”
“Warnanya sih udah ok. Model transparan gitu bagus deh. Terus ada renda-rendanya.”
Janda berjilbab itu senyum.
“Hmmm.gitu yaa…”

“bentar Teh…aku ambilin katalog dulu ya dari kamar Mama…”
Katalog itu kuserahkan ke Teteh. Di dalam majalah berwarna itu tampak berbagai model BH yang dikenakan model-model sesuai ukuran, tipe atau merk. Tentu saja model2nya orang bule.

Teteh membolak-balik halaman dengan serius.
“Sini…liatin yang bagus yang mana…”
Aku mendekati Teteh di sofa. Harum semerbak tubuhnya menyergap hidungku. Begitu menggoda, merangsang dan membangkitkan kejantananku.

Aku melirik wajahnya. Meski kulit wajahnya sudah tidak semulus gadis lagi, tapi sisa-sisa keayuan masa lalu masih ada. Bibirnya mungil, dipoles lipstick tipis. Dia cantik secara alami.
“Teh yang ini ok…”

Teh Renny menganggu setuju. “Tapi Mama kamu gak ada tipe ini…”
Aku kecewa karena menurutku BH itu sangat seksi. Berukuran besar, menyanggah payudara si model yang setengah baya dengan anggun. Putingnya tampak menerawang dan sebagian besar gundukan buah dadanya terbuka.

“Tapi yang punya Ibu kamu ini hampir mirip kok. Cuma kancingnya di belakang…”kata Teh Renny.
Kami melihat-lihat halaman lain.
“Teh…ukurannya gede-gede yaa…”
“Iya…eh, tapi ngomong2 kamu jangan cerita ke Ibu kamu Teteh bhnya dipilih2 sama kamu yaa…”
Aku manggut.
“Kenapa Teteh ukurannya bisa besar kayak orang bule?”tanyaku pura2 lugu.
Janda itu mencubit lenganku.
“Sejak lahirin anak, jadi besar.”
Aku duduk menyender di sofa. Teh Renny juga.
“Teh gak dicoba dulu bh nya?”
“Gak usah…pasti pas kok…”

“Oya…dulu suami suka pilihin model bh Teteh…”
“Waktu gadis iya…tapi udah punya anak gak pernah…lagian dia gak suka ukuran besar…”

Aku pura2 kaget. “Masa sih Teh? Kan enak yang ukuran besar…?”
Teh Renny menoleh ke arahku. “Nakal ya…kamu dah pengalaman…emang pernah rasain yang besar…?”
“Blom sih…dulu pacar aku sedang…”
“Terus kok bias tahu yang besar enak…”
“Kalo liat di film porno…kayaknya yang besar itu enak menurut aku.”
“Tapi suami mbak dulu gak suka.”
“Menurut aku bodoh, laki2 gak suka ukuran mbak…Itu kan keindahan, seksi banget…”

Teh Renny tersanjung. Senyumnya indah banget.
Sesaat suasana hening. Aku gelisah, karena penisku sudah mengejang dalam posisi miring.
“Teh benar gak sih…perempuan ukuran besar itu nafsunya gede juga yaa…”
Teh Renny ketawa lebar. “Mungkin..kamu aneh2 aja…tergantung…”
Aku menatapnya erat2. Semakin dekat.
“Tergantung apa Teh?”
Teh Renny jadi gugup. Ini sudah saatnya. Kugenggam tangannya.
“Teh…kalo aku suka yang besar…kalo Teteh suka cowok yang besar juga?”
Pernyaanku membuat Teh Renny salah tingkah.

“Kamu jangan ngomong seks terus…ntar kamu jadi nafsu lagi…”
“Biarin Teh…”Kutarik tubuh Teh agar bersandar di sofa.
“Enak gini, biar Teteh bias istirahat. Kasihan capek kan?”
Sepasanng mata mungil itu menatapku sendu. Teh Renny memandangiku dengan tatapan kosong. Ia menarik wajahku semakin dekat dan melumat bibirku dengan lembut.
Betapa lembutnya bibir janda manis ini. Teh Renny menarik tubuhku semakin rapat. Tangannya melingkari bahuku. Aku biarkan ia mengendalikan situasi.

Usai berciuman, ia melepas penutup kepalanya. Rambutnya yang hitam tergerai. Ia memiringkan kepalanya ke kiri, menampakkan leher yang jenjang.
“Teteh cantik…”

Ia mengembangkan senyum. Ia melumat bibirku lagi sambil memelukku erat erat. Aku mulai terpancing. Kujilati wajahnya, lehernya dan memandangi bagian dadanya yang masih tertutup itu. Teh Renny senyum kecil. Dia bangkit dan melepas restleting jubah panjangnya di bagian depan. BH warna putih itu menampakkan sebagian dagingnya. Dia sengaja tak melepas seluruh pakaiannya. Aku suka caranya.
“Kamu mau tetek Teteh?”
Aku manggut kayak anak kecil.

Teh Renny menarik kepalaku dan membenamkan di belahan BH putih itu. Aku merasakan daging kenyal itu, kujilati dan kuciumi dengan lembut. Wanginya sangat alami dan khas. Sulit kugambarkan aroma itu.

Aku membantu melepas baju itu hingga ke pinggang.
Sekarang BH itu terpampang jelas. BEgitu besar menyangga isinya yang super besar itu.
“Teh, ini mah gede banget.”
“KAmu suka gak?”

Aku menjawabnya dengan remasan. Aku gemas sampai bh itu nyaris terlepas karena tanganku. Teh Renny melepas bh itu dan melemparnya di ranjang. Puting2 itu coklat muda dan begitu mungil. Janda jilbab itu menjulurkan puting itu ke mulutku.Kuisap puting itu dengan lembut dan kumainkan dengan lidahku. Teh Renny merintih geli.

Aku amati bentuk buah dada Teh Renny. Besar, panjang, putih dengan urat2 halus di sebagian tubuh buah dadanya.
KEmbali aku menjilati seluruh bagian tetek besar itu. Teh Renny sesekali memejamkan mata atau menjerit kecil setiap aku mengulum putingnya.

Tidak cuma payudara besar, janda ini juga punya pantat yang montok. Luar besar.
Ia melirik ke bagian selangkanganku. Celana jins itu dilepasnya pelan2. PEnisku yang miring di cd dicengkramnya. Kemudian dilepasnya cdku dengan cepat.
Teteh melotot sejenak. Batang penisku keras dan panjang. Kepala penis yang merah itu jauh leabih besar dari batangnya.

“Ya ampun…Jun..penis kamu gede juga.”
Sebelum mengulumnya, Teteh menjepit penisku di antara payudaranya. Kemudian dikulumnya dengan lembut. Lalu dikocok-kocoknya.
Aku terbuai oleh belaiannya. Dia begitu pintar. Teh Renny mencium setiap inci batang penisku. Ketika tiba di bagian penis dia langsung membasahi dengan lidahnya dan melumatnya. Begitu berulang2.
Tanpa berlama2, aku segera melepas cd putih miliknya. Bagian vagina itu bersih tanpa bulu. Lubangnya kubasahi dengan liur dan kuarahkan penisku ke liang itu. Aksi membuat ia menjerit2. Tusukan penisku menghujam hingga mentok ke dasarnya.
Kumiringkan ia, tusukan itu terus mengayun. Bahkan posisi favoritku pun, ia menikmatinya.
Pantat yang menungging itu menunggu ditusuk oleh batang penis panjang ini.
Kutekan penisku ke liangnya dalam posisi doggy style.Pantat besar itu menahan gempuran itu.
Jeritan Teteh makin keras.

Aku begitu sibuk. Kedua payudara itu pun tak lepas dari cengkramanku. Kuremas2 sekuat mungkin.
Setengah jam berlalu dihiasi tusukan penis dan suara manja Teteh.
Kubopong tubuh sintal itu ke kamar. Di ranjang, ia kurebahkan.Tapi Teteh bangkit dan meneteki aku di atas ranjang. Aku seperti anak kecil yang haus kasih sayang.

Teteh memandangiku dengan lembut, persis seorang Ibu. Sambil membelai2 rambutku. Kata-katanya pun terdengar lembut dan membuaiku.
“Kamu hebat banget sih. Teteh puas banget.Kamu puas gak sama Teteh?”
Kulepas mulutku dari putingnya.
“Puas Teh. Teteh seksi banget.Teteknya enak banget.Gede sih…”

Teteh membantu aku meraih putingnya. Kujilati lagi dengan mulutku. Kugigit2 kecil. Sementara tak kusangka, penisku sudah digenggamnya. Dikocok2nya.
“Kamu lama ya keluarnya. Suami teteh dulu sih cepat keluar.”

TEteh lalu tidur tengkurap. Pantat besar itu kujilati. Lalu, kuangkat sedikit dan kuarahkan penisku ke memeknya.KUgoyang memek itu dengan penisku berkali2. Teteh meronta liar. Tusukanku membuat ia menahan sakit dan nikmat tiada tara. Tiba-tiba ia bangkit dan membentuk pantat yang membulat besar.Kugempur lagi sampe tubuhya bergetar hebar. Teteh mengaku mencapai klimaks.
Tapi itu bukan yang pertama. Di kamar mandi, dalam posisi setengah berdiri, lagi2 pantat besar itu kuhujami kontol perkasa ini.

Puncaknya, aku capai klimaks. Teteh kuminta untuk mengulum dan siap2 menelan sperma.
Ini untuk pertama kali ia mau melakukannya. Tidak dengan suaminya atau pacarnya dulu.

Kami mandi bersama.
Usai mandi, aku memasang bh baru untuk buah dada nikmat itu. Di cermin kupandangi ia dari belakang. SAmbil kupeluk, bh itu tampak sempurna.

Cerita Dewasa Ngentot dengan Pejabat

Perkenalkan,namaku sofi. Aku adalah seorang wanita berusia 27 tahun yang berstatus janda beranak 1. Dalam keseharianku, aku selalu mengenakan jilbab. Walaupun Jilbab yang aku kenakan bukan tergolong jilbab akhwat, akan tetapi, dalam berpakaian aku sudah cukup sopan. Jilbabku menjulur menutupi setengah dadaku. Aku selalu mengenakan baju kurung longgar dengan bawahan rok semata kaki. Kedua kakiku senantiasa terbalut oleh kaus kaki.

Aku telah menjanda sejak 3 tahun yang lalu, akibat konflik yang tidak terselesaikan dengan mantan suamiku. Setelah usia pernikahan kami menginjak 1 tahun, mantan suamiku mulai menunjukan watak aslinya. Ia mulai suka bermain tangan ketika marah. Begitu pula, ia tidak pernah memberiku nafkah, karena dia seorang pengangguran. Secara umum, ia bukan laki-laki yang bertanggung jawab. Pada akhirnya, ia pun menceraikanku, setelah berselingkuh dengan wanita lain. Pada saat itu aku sedang mengandung anak hasil perkawinanku denganya. Kekalutan yang kualami akibat perceraian itu membuatku mengalami depresi selama beberapa bulan, hingga akhirnya aku menyadari bahwa aku harus bangkit.

Perlahan-lahan akupun mulai bangkit, dan melupakan perceraian tragis yang menimpa diriku. Aku ingat, bahwa aku harus menghidupi  anaku. Akupun pun bekerja pada sebuah biro konsultasi psikologi, mengingat aku adalah sarjana psikologi. Bisa dikatakan, penghasilanku hanya pas-pasan untuk menghidupi diriku dan anaku. Pada saat ini, anaku, yang berusia 4 tahun kutitipkan pada neneknya di kota Y. Sedangkan aku sendiri bekerja di kota S, sebuah kota di jawa tengah. Di kota tersebut aku tinggal di kamar kost sederhana. Setiap akhir pekan aku mengunjungi anaku di rumah neneknya.

Banyak pria yang mengatakan bahwa aku memiliki wajah yang cantik dan keibuan. Dengan balutan jilbab yang selalu ku kenakan, aku menjadi Nampak anggun di mata para pria. Di samping itu, tak ada tanda-tanda bahwa aku adalah seorang ibu beranak satu. Banyak yang mengagnggap aku masih gadis. Tinggi badanku adalah 165 cm. Ukuran payudaraku tidaklah besar, hanya 32 B, akan tetapi, pantatku bulat, padat dan membusung. Walaupun sudah beranak 1, aku memiliki perut yang datar. Hal ini tercapai karena ku memang rajin berolah raga. Tak heran, meskipun statusku janda beranak 1, masih banyak pria yang mengharap cinta dariku. Akan tetapi, pada saat itu, aku belum berfikir untuk menjalin hubungan yang serius dengan seorang priapun. Hal ini disebabkan karena masih ada sisa-sisa trauma akibat perceraian yang menyakitkan tersebut. Aku memiliki pandangan bahwa semua pria adalah pendusta. Untuk apa aku menikah lagi kalau hanya untuk bercerai lagi. Sudahlah…aku sudah merasa hidup bahagia sebagai single parent.

Tak dapat kupungkiri bahwa aku merindukan pelukan pria. Tentu saja, karena aku pernah merasakan manisnya seks, maka akupun seringkali merindukanya. Hingga saat ini, aku masih kuat untuk menahan hasrat itu, sehingga aku tidak terjerumus dalam seks bebas. Di samping dalam rangka menjaga norma dan keyakinan yang aku anut, Aku juga harus menjaga imej ku sebagai seorang wanita berjilbab yang selalu berpakaian rapih dan sopan. Sejujurnya, aku seringkali bermasturbasi untuk mengurangi hasrat seksku tersebut. Heranya, semakin sering ku bermasturbasi, keinginanku untuk disetubuhi oleh pria justru semakin menggebu-gebu. Masturbasi hanya mengurangi hasratku untuk sementara, hanya pemuasan kebutuhan biologis semata, namun kepuasan psikologis tidaklah aku dapatkan. Adapun alat yang sering ku pakai untuk bermasturbasi adalah buah mentimun. Uhhh…sungguh beruntungnya buah mentimun itu…Sementara para pria yang menghrap cinta padaku saja belum ada yang berhasil menikmati jepitan lubang di pangkal pahaku, tapi buah mentimun silih berganti telah menyodok berkali-kali. Terkadang diam-diam aku melakukan masturbasi sambil menonton film porno di kkomputerku ketika di kost sendirian.

Dengan status jandaku, tentu saja ada beberapa pria yang menganggap diriku adalah perempuan gampangan, yang butuh dibelai. Dengan demikian, ada beberapa pria yang sering melakukan perilaku yang menjurus pada pelecehan seks, dari verbal hingga pada sentuhan fisik. Salah satunya adalah bosku, seorang cina, yang sekaligus pemilik dari biro konsultasi tempatku bekerja. Dengan pura-pura tidak sengaja, ia terkadang meremas pantatku atau teteku. Aku sebenarnya risih dengan hal itu, dan tidak krasan untuk bekerja di situ. Ia seakan tidak peduli bahwa aku adalah seorang wanita berjilbab yang selalu sopan dalam berpakaian dan berperilaku. Ia bahkan pernah menempelkan penisnya di belahan pantatku ketika aku sedang membungkuk, karena membetulkan mesin printer di kantor. Aku terkejut, karena di sela-sela pantatku terasa ada batang keras yang menekan. Aku pun lalu segera menghindar. Aku tidak bias marah padanya,karena aku masih berharap untuk bias bekerja di biro miliknya tersebut. Aku hanya menampilkan ekspresi muka tidak suka, sambil pipiku memerah karena malu. Ia hanya tersenyum mesum sambil pergi berlalu. Ia Nampak paham sekali bahwa aku memang sedang butuh untuk terus bekerja di bironya. Sunguh aku sangat benci dan jijik dengan perilaku bosku tersebut. Bosku tersebut seorang pria Cina berusia 40 tahunan. Ia telah berkeluarga, dan keluarganya tinggal di luar Jawa. Namanya Pak Tan. Ia memiliki tinggi 160 cm, dengan badan yang agak gemuk perut yang buncit. Ia Nampak gempal.

Pada suatu hari, aku menerima kabar dari ibuku yang tinggal di kota Y, bahwa anaku sakit keras, hingga harus opname. Bahkan dokter menyatakan bahwa anaku harus dioperasi secapatnya, kalau tidak, bias fatal. Untuk biaya operasi tersebut butuh uang sebanyak lima juta rupah. Orang tuaku menyatakan bahwa mereka telah kehabisan dana untuk biaya pengobatan anaku. Sementara, aku sendiri sudah kehabisan uang karena kini sudah tanggal tua. Uang hanya cukup untuk menyambung hidup beberapa hari. Aku pun bingung, harus mendapatkan uang darimana lagi. Masih banyak hutangku pada kawan-kawanku, sehingga aku segan untuk berhutang lagi pada mereka. Satu-satunya yang bias aku lakukan adalah mengeluh pada Pak Tan. Tapi aku merasa ngeri, karena itu berarti memberinya kesempatan untuk melecehkanku secara seksual. Aku pun menjadi ragu. Akan tetapi, karena aku sudah sangat panic, akhirnya aku beranikan diri untuk mengungkapkan hal itu pada Pak Tan. Dengan perasaan tidak karuan, aku memberanikan diri untuk menuju ruang Pak Tan. Saat itu, aku mengenakan jilbab warna pink sepanjang lengan, dengan baju kurung yang sewarna, serta rok panjang hitam dari bahan kain yang lemas. Dengan demikian, celana dalamku agak tercetak di permukaan luar roku.

Tok…tok..tok..tok…suara ketukanku di kamar kerja Pak Tan

“Masuk”…..aku dengar suara pak tan berseru dari dalam ruangan

Aku pun membuka pintu. Pak tan  yang sedang duduk di belakang meja kerjanya menatapku dengan tatapan mesumnya, yang seolah menelanjangi tubuhku.

“silahkan duduk”, katanya mempersilahkanku untuk duduk

“Ada apa cah ayu?….dia bbertanya padaku dengan nada menggoda..

Sambil menunduk, akupun pun mengatakan keperluanku pada pak tan sambil terbata-bata…

“Mmmaaaff Pak, anak saya sedang sakitt kerass…

Keringat dinginku mulai mengucur….

Terus??? Pak tan bertanya dengan nada sedikit ketus..

“Mmaksud saya, saya mau pinjam uang sama bapak??”…Unntuk pengobatan anak saya”

Saya sudah tidak ada uang…

Ketika aku berkata seperti itu, pak tan hanya mengangguk-amgguk dengan tatapan melecehkan

“Sofiii, dengan berat hati saya katakana ke kamu, kalo saya tidak ada uang yang bias saya pinjamkan ke kamu…?”

“Tolongkah saya pak, anak saya sakit.. berikan saya lima juta rupiah saja…nanti bias dipotong gaji saya”…kataku menghiba..Air mataku mulai mengalir dari sudut-sudut mataku..

“Kamu tau kan, biro ini sedang kekurangan modal”, kata pak tan dengan datar dan tenang.. “jumlah klien kita semakin sedikit”, “makanya pemasukan ke biro juga sedikit..”

“Ya sudahlah, aku bias usahakan uang itu”…kata pak tan…

Kemudian ia membuka laci mejanya dan mengeluarkan beberapa gepok uang 50ribu rupiahan. Ia pun memberikanya padaku. Setelah dihitung, ia telah memberikan uang padaku sebanyak 6juta rupiah, lebih banyak dari harapanku.

Pak Tan berkata, Uang itu boleh kamu pinjam dulu..Kamu nggak usah mikirin ntar gimana ngembalikanya…Udah,cepet, kamu bawa pulang..kamu tunggu anak kamu sampe operasinya selesai…kamu boleh libur…

Dengan perasaan senang dan rasa terima kasih yang tidak terkira, aku pun berpamitan dengan pak tan dengan menyalami tanganya..

Aku pun bersyukur, operasi anaku berjalan dengan lancer. Setelah itu, aku  kembali bekerja di kantor Pak Tan. Semenjak itu, Pak Tan semakin menjadi-jadi dalam melecehkanku secara seksual. Karena hutang budiku padanya,aku pun tak bias berbuat apapun selain pasrah dengan perlakuan Pak Tan. Setiap kali berpapasan denganku, ia tak akan membiarkan pantatku lolos dari jamahanya..Seringkali, ia mengejutkanu dari belakang dengan cara meremas pantatku. Aku hanya bias menjerit kecil. Semakin lama iapun semakin berani untuk menjamah tubuhku yang lain. Payudaraku dan pangkal pahaku pernah diremasnya. Yang aku heran,dia tetap paling suka meremas pantatku, walaupun ia sesungguhnya dapat dengan bebas untuk menjamahi payudara dan pangkal pahaku. Ketika aku sedang berdiri di dekatnya, ia mengakaku ngobrol sambil jarinya menelusuri belahan pantatnya.

Dengan perasaan malu aku ingin menghindari setiap perlakuanya, namun ku tak berdaya. Sungguh, aku merasa menjadi seorang perempuan murahan yang bias dinikmati oleh pria cina itu demi sejumlah uang. Sungguh kontras dengan penampilanku yang selalu berjilbab sopan ini.

Suatu ketika, seorang pesuruh kantor bernama Pak Tatang memberitahuku bahwa pak tan memanggilku untuk dating ke ruanganya.

“Mbak, Pak Tan manggil mbak ke ruangnya”

“Huh…ada apa lagi nih??”…tanyaku dalam hati…Pelecehan apa lagi yang kan aku terima???? Gumamku

“Mhhh….iya pak…Nanti saya ke sana…

“Cepet ya mbak”…Pak Tan minta mbak dating cepet….” Kata pak Tatang sambil berlalu

“Iya…iya Pak Tatang”…Kataku sambil tersenyum pada Pak Tatang..

Hari itu aku mengenakan jilbab warna krem yan menutupi dua bukit mungilku, dengan baju kurung dan rok panjang…Dengan gontai dan perasaan yang tidak tenang akupun dating ke ruang Pak Tan.

“tok…tok…tok” ku ketuk pintu ruang Pak Tan

“Masuk”…terdengar teriakan Pak Tan dari dalam ruangan

Aku pun masuk, dan Pak Tan mempersilahkanku duduk.

Dengan senyum jahat tersungging di bibrnya, ia menatapku dengan pandangan nafsu. Aku hanya menunduk dengan muka yang malu bercampur cemas.

“Mhhhhh, begini Sofi…., saya Cuma mau informasikan ke kamu,kalau hutang kamu ke kantor sudah jatuh tempo…Kantor butuh uang itu segera. Kamu bilang mw angsur hutang kamu,tapi sampai sekarang,sudah tiga bulan, kamu sama sekali belum angsur..Saya udah kasih kamu keringanan looo….” Pak tan berkata dengan nada serius.

Jantungku berdetak keras,memompa darahku cepat sekali.. Wah,cilaka…pikirku.. Aku jelas tidak mampu untuk membayar hutangku. Bahkan untuk mengangsur pun aku tidak mampu. Kini hutang itu telah ditagih.. Ohhhh…betapa malang nasibku, jeritku di hati.

“Mhhhh….mmaaf pak,saya belum mampu membayarnya…” jawabku terbata-bata…

“Kebutuhan saya banyak sekali, dan uang gaji saya saja tidak cukup”….

Tak terasa, air mataku mulai meleleh.

“Iya, saya tau…tapi masalahnya, kantor ini juga butuh biaya..Kan sudah aku bilang, kalau biro ini lagi seret…Klien kita semakin sedikit???” Suara Pak Tan mulai meninggi…

Air matakupun semakin deras mengalir.. Tak sadar aku mulai sesenggukan. Dengan ujung jilbabku aku usap air mataku. Pak Tan masih Nampak cuek, sambil sesekali meliriku. Sorot matanya menunjukan kelicikan..

“Hmmmmm….apapun kamu harus membayar hutang kamu”….”Atau kita selesaikan saja secara hokum??”..Ancam Pak Tan…

Aku semakin panic dengan ancaman itu…

“Ssaya mohon jangan pak…” “Saya pasti akan bayar…Saya masih punya anak pak….” Kataku tersedu-sedu…

“Trus, kamu mau bayar pake apa?” “Kamu bilang nggak punya uang?”

“Beri saya waktu barang satu minggu, saya bias usahakan”….jawabku putus asa… Satu minggu pun aku tidak yakin akan mendapatkan uang sejumlah itu.

“Wah…wah…Aku meragukan kamu bakalan sanggup membayar”…Paling hanya menunda waktu…Gak ada gunanya”… “Saya nggak akan kasi keringanan lagi”

“Sssayaaa mohon pakkk”….aku berusah menahan tangisku agar tak semakin keras…

“Mhhhhh…baik…baik….” “Aku bias kasi kamu solusi”….”Supaya kamu bias lunasin utang kamu”

Aku agak lega mendengar ucapan Pak Tan…Aku memandanginya dengan pandangan bertanya..

“Mhhhhh…boleh tau pa solusinya pak?” ungkapku

“Kamu bias bayar hutangmu dengan tubuh molek kamu itu”…Kata pak tan sambil melirik padaku dengan sorot mata birahi…

Bagai disambar petir…aku terkejut mendengar ucapan Pak Tan..Aku kehabisan kata kata…

“Nggak,nggak mau”….jawabku sambil menangis

“Kamu bias apa….??Kalo kamu ngga bayar sekarang, ya diselesaikan lewat hokum. Aku akan laporkan kamu ke polisi”… Ancam Pak Tan…Dia sungguh lihai mempermainkan perasaanku.. Aku merasa semakin putus asa.. Aku hanya bias menangis. Tangisku yang tertahan pun mulai keluar juga… Namun Pak Tan tetap tak peduli.. Aku hanya tertunduk sambil menangis. Air mataku telah basahi jilbabku.

“Hehehe…lagian,kamu kan sudah lama jadi janda..Masa sih,ga kangen sama kontol??? Kamu puas,hutangmu lunas…Tawaran menarik kan?? Goda pak tan… “Kamu tinggal ngangkang aja,biar memekmu disodok pke kontol-kontol lelaki birahi”…Dengan tubuh kaya kamu, gak sulit kok kamu dapet duit banyak..heheheh”…Apalagi yang jilbaban kaya kamu, pasti banyak peminatnya..

Tanpa ku sadar, pak tan telah berdiri di sampingku, dan tanpa basa-basi, iapun menarik tanganku hingga aku berdiri. Aku ingin menolak dan lari, namun aku sadar bahwa aku tidak lagi punya kuasa. Bahkan pada diriku sendiri. Kini aku telah dikuasai oleh pak tan. Aku hanya pasrah ketika ia menarik tubuhku hingga berdiri.

Dengan penuh birahi, pak tan menariku ke dalam pelukanya. Dengan rakus pak tan melumat mulutku dengan mulutnya. Tanganya menjamahi dua payudaraku yang masih tertutup jilbab itu. Kurasakan perut buncit pak tan menekan tubuhku. Mhhhh…..mphhhhhh….aku berusaha meronta,menghindari ciuman pak tan…namun mulutnya terus mengejar mulutku. Dengan kasar dibaliknya tubhku hingga aku membelakanginya. Lalu ditekanya tubuhku hngga perutku menempel di tepi mejanya. Tanganku berpegangan pada meja agar menopang badanku. Kini aku dalam posisi agak membungkuk, dengan pantat yang membusung kea rah pak tan. Kini pantatku begitu bebas untuk dijamahinya. Dengan kasar ia meremas pantatku. Aku merasakan ada sesuatu yang menganjal di pantatku.. Ohhhh,ternyata itu adalah penis pa tan yang sudah mengang dan mengeras.

Sambil menggesek-gesekan penisnya di pantatku, pak salah satu tangan pak tan juga meremasi bongkahan pantatku yang montok dan padat itu, sedang tangan yang lain kini telah mencengkram salah satu payudaraku yang masih tertutup jilbab. Jilbab itu menjadi kusut akibat remasan tangan pak tan..Aku merasakan bahwa tangan pak tan telah mulai menyusup masuk ke balik jilbabku yang menutup dadaku. Ia meremasi payudaraku dari balik baju kurungku… Mhhhh….ahhhh….ohhhhh….jeritan-jeritan kecil terlontar dari mulutku ketika pak tan menyentil ujung payudaraku dengan keras, sementara penis nya yang masih berada di dalam celana itu menekan pantatku ke depan. Tangan yang satunya kini telah meremas-remas pangkal pahaku..mulut pak tan dengan rakus menggigit leherku yang masih tertutup jilbab warna krem itu, hingga Nampak basah bekas gigitan. Kepalaku yang tertutup jilbab krem itu hanya bias menggeleng-geleng, dan terkadang mengadah ke atas, setiap kali pak tan menyodokan penisnya ke pantatku..

Kini tangan pak tan mulai menarik ritsleting baku kurungku yang ada di punggungku. Dengan termpil tanganya menurunkan baju bagian atas baju kurung itu, dan menyampirkan jilbabku ke pundak. Kini pundak dan punggung putihku pun terbuka. Tak lama kemudian, aku merasa bahwa pengait braku di bagian belakang telah terbuka. Secara umum, bagian atas tubuhku telah setengah terbuka, dan dua payudara ku yang tak seberapa besar itu menggelantung di atas meja. Dengan rakus pak tan menciumi dan menjilati punggungku, hingga basah oleh liurnya. Kedua tangan pak tan pun tak tak henti-hentinya meremas dan memilin dua putting mungilku yang berwarna coklat muda itu.

Ahhhhhhh…..udahhh…lama aku menunggu saat ini…bisik pak tan di telingaku yang tertutup jilbab itu…

Mhhhh,ohhhhh….mhhhhhh…..desahku….

Walaupun aku telah lama tidak menikmati sentuhan pria, subgguh, aku tetap tidak bias menikmati perlakuan pak tan itu. Aku justru merasa terhina, karena penis seorang pria yang bukan suamiku kini sedang menggesek-gesek pantatku yang masih tertutu rok itu. Selama ini hanyaalah mantan suamiki yang pernah menikmati bibirku, menghisap dua putingku yang sedang mengeras, dan menyodokan penisnya di lubang surgaku yang basah. Saat ini, seorang pria yang bukan suamiku dengan bebas dapat penikmati pantatku, dan tanganya dengan bebas memilin dan meremas putting payudaraku..Ohhh,betapa malang nasibku..

Aku dengar suara ritsleting clana pak tan.. Tak lama kemudian pak tan pun membalikan tubuhku hingga posisiku berhadapan denganya. Terlihatlah pemandangan yang membuatku takjub. Penis pak tan yang menjulang sepanjang 17 cm. Jauh lebih besar daripada milik mantan suamiku. Dengan rakus pak tan pun menghisap putting payudara kiriku, sementara tangan satunya memilin dan meremas payudaraku yang kanan. Terasa gigitanya pada payudaraku, yang ke,mudian disentakanya hingga aku menjerit…

“ahhhhhhhhh”. Pantatku kini bersandar pada tepi meja, dengan posisi tangan menekan meja di belakang tubuhku. Mhhh,ahhhhh,….jeritan dan rintihan yang keluar dari mulutku semakin membakar birahi pak tan. Pak tan seringkali menyampirkan kembali ujung  jilbabku yang turun hingga menutupi dadaku ke pundaku. Pak tan pun kemudian mengangkat rok ku ke atas..nampaklah dua kaki dan paha mulusku telanjang, dan secarik kain celana dalam di pangkalnya. Salah satu tangan pak tan memegangi ujung rok ku agar tak turun, sementara tangan lain melebarkan dua pahaku, hingga pangkalnya yang masih terutup celana dalam itu semakin menganga. Kurasakan benda keras mulai menyusuri be;lahan kemaluanku . Salah satu tangan pak tan menuntun benda keras itu agar mengesek-gesek dengan belahan vaginaku yang tertutup clana dalam itu. Ohhhhh….walau aku berusaha mengingkarinya, tak dapat kupungkiri bahwa sensasi gatal di vaginaku mulai kurasakan. Akupun mulai merasa lemas dan birahi. Aku berada dalam dilemma. Aku dipaksa untuk menikmati perlakuan pak tan, walaupun sesungguhnya aku enggan. Tangan pak tan pun mulai mencari-cari ritsleting rok ku, dan segera melepasnya. Kini bagian bawahku telah benar-benar telanjang, hanya celana dalam putihku yang masih melindungi lubang kehormatanku. Sedangkan kepalaku dibiarkanya tetap berjilbab, dan payudaraku telah menggelantung indah dengan bekas gigitan dan bash air liur pak tan.

Dengan kasar pak tan menarik jilbabku hingga aku terjatuh dalam keadaan bersimpuh. Dihadapanku kini sebatang penis pak tan yang tegang dan mengeras itu.. Sambil mengarahkan kepalaku dengan tanganya kea arah penisnya, pak tan mengatakan “Ayo…Kulum kontol bapak…!!!”..Dengan perasaan jijik, akupun memenuhi permintaanya. Kepalaku yang tertutup jilbab itu nmpak maju mundur…Sementara payudaraku tengah bebas menggelantung, dan bagian bawahku telah telanjang, hanya celana dalam yang tersisa…mphhhhh…mhhhhh…lenguhku saat penis pak tan menerobos mulutku.. pak tan menyuruhku menjilati ujung penisnya hingga lubang kontolnya. Uhhhh….aku merasa ingin muntah…Mulutku pun penuh oleh penisnya. Tak satu jengkalpun bagian penisnya yang tidak berkesempatan menikmati pelayanan bibir dan lidahku. Bahkan testisnyapun turut aku jilati.. Dengan perasaan muak, aku terpaksa melakukn hal itu.

Setelah puas, pak tan memintaku berdiri.. Dengan kasar ia mencengkram pantatku yang masih tertutup celana dalam itu, dan menariknya hingga posisiku membelakanginya. Ia menarik turun celana dalamku, hingga kini tak ada lagi yang melindungi lubang kehormatanku. Pak tan pun berlutut di belakangku. Kini ia menguakan bongkahan pantatku lebar-lebar. Kini, lubang anus dan kemaluanku telah mengarah tepat di depan wajahnya…Tiba,tiba, aku merasakan sensasi hangat di permukaan anusku…Ternyata Pak tan telah menjilati anusku. Sensasi geli kurasakan menjalar dari anus ke seluruh badan. Tubuhku terasa lemas setiap kali lidah pak tan menyentuh permukaan anusku. Aku heran, dia tidak merasa jijik. Setelah ia puas, lidahnya pun berpindah ke belahan lubang vaginaku.. Ia menguakan bibir bagian lluar vaginaku. Tak lama kemudian, ia pun menjilati seluruh permukaanya. Klitorisku tak luput dari jilatan dan gigitan lembutnya. Aku semakin pasrah dengan perlakuan Pak Tan. Kurasakan vaginaku semakin basah, baik oleh air liur pak tan maupun cairan cinta yang kluar dari dalam vaginaku.

Ohhhhhh….mphhhhhh….ampuuunnnn….jangan diteruskannnnn….rancauku…

Slurp…slurppp…terdengar sedotan pak tan di permukaan vaginaku semakin bernafsu.

Tak lama kemudian pak tan pun berdiri. Ia menarik pinggulku ke belakang, hingga pantatku dan vaginaku semakin terkuak lebar., Tiba-tiba, aku rasakan sebatang penis yag keras telah melesak masuk ke dalam liang kenikmatanku dari bagian belakang. Aku merasakan perdih pada dinding vagnaku saat batang penis pak tan bergesekan dengan dinding liang kenikmatanku, yang selama ini terjaga dari penis pria selain suamiku. Ahhhhhhhhhhhhhhhhh…..lengkinganku saat penis pak tan disodokan dengan keras…Rasanya lubang vaginaku hamper terbelah.

“Ouhhhh….sofiiii…..memekmu enak banget…udah lama bapak ngga ngrasain memek kaya punyamu…mhhhh…ouhhhhh….akhhhhhh…..rancau pak tan sambil menggenjot lubang memeku…

Cepok,cepok,cepok..suara pinggul pak tan saat bertumbukan dengan bongkahan pantatku yang sedang membusung ke arahnya. Aku sedang dinikmati dengan posisi doggy. Aku heran, ia nampaknya memang begitu terobsesi dengan pantatku, hingga selama memakaiku pun ia lebih banyak meremas pantatku daripada dua payudaraku.

Ohhhh…mhhhh….oughhhhh….badanku bergoncang-goncang. Kepalaku yang berjilbab itu hanya mampu menggeleng dan mendongak ke atas. Payudaraku bergoyang seiring hentakan penis pak tan di dalam liang kenikmatanku.. mhhhhhh…ahhhhhh…mhhhhh….rintih dan jeritku setiap kali penis pak tan melesak dalam vaginaku.

Soffff….memekmu masih serettttt…..rancau pak tan…Kepalamu berjilbab bikin aku tambah ngaceng…ouhhhh…..Bapak ketagihan diservis sama tempikmu…..enak bangetttt…..walopun janda tapi tempikmu masih nggigit….

Mhhhh..ouhhhhh….akhhhhhhh….jawabku dengan desah dan rintih……

Masih dalam posisi dogi, pak tan tiba-tiba menarik penisnya keluar dari vaginaku. Kini tubuhku yang lemas hanya bias terbaring tengkurap dia tasa meja. Kepalaku yang masih berjilbab aku sandarkan di meja,sedang dua tanganku terentang berpgang pada tepian meja. Sementara itu, aku merasakan cairan dingin di anusku..aku hanya bias pasrah..

“mhhhh…..silitmu kayanya masih pramawan nihh…Sini, biar bapak prawanin…

Aku ketakutan, dan berusaha menolak. .

“Udahhh,jangan nolak…kok beraninya kamu nolak permntaan bapak…”

Akupun pasrah..Cairan itu adalah cairan pelumas. Aku merasakan kepala penis pak tan mulai menempel di lubang matahariku..perlahan-lahan,kepala penis itu mulai menguakan lubng matahariku.. kurasakan kepala penis itu semakin dalam masuk ke dalam anusku. Rasanya sungguh perih, walaupun telah dibantu oleh cairan pelumas itu. Pak tan pun mulai mempercepat genjotanya dalam anusku. Akhhhhh…..ouhhhhh….terasa panas di dinding anusku akibat gesekan penis pak tan itu…ouhhhhh….sakkkkiiiiittt…..ahhhh..akhhhhhh….jeritku….Sambil menggenjot anusku, kedua tangan pak tan meremasi kedua payudaraku. Bahkan satu tangan pak tan menarik ujung jilbabku ke belakang, hingga kepalaku terdongak keatas. Mhhh ohhh…akhhhhh….jeritku kesakitan…

Pak tan nampaknya telah hamper klimaks.. Iapun segera menarik penisnya dari anusku dan menarik. Seperti kesetanan ia melompat ke atas meja lalu membalikan tubuhku hingga terlentang di atas meja. Kini posisinya duduk berlutut dengan penis yang mengarah ke wajahku…Dua pahanya mengangkangi wajahku……

Akhhhhhhhhhhhhhhh………..teriakan pak tan yang telah klimak itu….Crott………crorttt….crottttt…..cairan putih kental yang berbau tak sedap itu pun menyembur ke wajah dan mulutku..aku hanya memejam, agar cairan itu tak masuk ke dalam mataku. Sebagian telah tertelan.. Jilbabku basah oleh cairan kental berbau amis itu, begitu pula baju kurungku…Kulihat pak tan terengah-engah setelah mencapi klimaks..Aku hanya terlentang lemas setelah satu jam ia menikmati semua lubang kepuasan di tubuhku…

“Tempik sama silitu memang hebat sof…Bapak ketagihan buat make kamu..Selama setahun bapak Cuma bias ngremesin pantatmu, sambil bermimpi suatu saat bias njebol lubang silitmu….” Kata pak tan

Aku sebetulnya merasa tersinggung dengan ucapanya. Harga diriku telah hilang sekarang..  Kini aku harus siap untuk dinikmatin kapan saja oleh pak tan. Aku tak bias berbuat apa-apa kini..

Setelah beristirahat selam 30 menit, sambil ku menangis sesenggukan, aku pun minta ijin kepada pak tan untuk membersihkan diri di kamar mandi yang ada di ruangnya..

“ohhhh, tidak usah…kamu kan capek” sekarang saatnya kamu yang dilayani” kata pak tan

“Maksud bapak??” jawabku

“Biar pak tatang saja yng bersihkan tubuh sofi…heheheh”

Ouhhhh….laki-laki gila…belum puas ia menghancurkan kehormatan dan harga diriku.. kni aku harus rela dijamah oleh satu pria lagi. Nampak Pak Tan menelpon dengan HPnya, menyuruh pak tatang masuk sambil membawa ember air hangat dan lap basah. Tak lama pak tatang pun masuk.. Ia sungguh terkejut melihatku dalam keadaan berjilbab, namun dengan baju kurung yang terbuka setengah, hingga payudaraku menggelantung indah, dan bagian bawah yang telah telanjang bulat…

“Lhoooo,mbak sofi?????” Tanya pak tatang keheranan…

Aku hanya tertunduk malu, sementara aku tahu bahwa mata pak tatang tidak lepas memandang tubuh telanjangku..

“Tenang pak tatang”, kata pak tan pada pak tatang… “Mbak sofi barusan kerja keras, jadi dia sekarang gerah dan capek….hehehehe….” “makanya dia kepengen bersihin badanya” “Kan kasian,daripada dia bersihin badanya sendiri, kan lebih baik diladenin sama pak tatang…hehehh”

“Maksud bapak? Tanya pak tatang masih kebingungan…

“Maksudnya ya tolong pak tatang ngelapin tubuhnya mbak sofi, terutama bagian lubang tempik sama silitnya itu” Gimana pak tatang?

“Haaaaa, bapak beneran????tanya pak tatang tidak percaya…

Beneran…sudah,ngga usah banyak omong…bapak mau ga????tanya pak tan…

“Mauuu…mau…iya pak…mau….” Sorak pak tatang

“Yaudah sana…” pak tan menyahut

“Ayoooo,sini mbak sofi…cah ayuuu….biar bapak ngelapin tempikmu” seru pak tatang kegirangan…

Aku hanya menunduk.. Tapi badanku sudah terlalu lemah, sehingga aku hanya bias pasrah saat pak tatang menggandengku menuju kamar mandi.. ia pun melucuti seluruh sisa pakaianku termasuk jilbabku, sehingga aku telanjang bulat. Dengan lap basah, ia ia mulai membasuh tubuhku dari ujung kepala hingga ujung kaki. Saat menggosok liang vaginaku, ia pun berkomentar..”Wahhhh,tempiknya mbak sofi ni masih sempit yah..sambil jarinya meyentil-nyentil klitorisku…beda sama tempiknya lonte lokalisasi..udah pada lower” Aku hanya terdiam dsambil menahan tangisanku. Pak tatang memeluku dari belakang. Satu tanganya meremasi payudaraku, sedang tangan lainya sibuk menggosok vaginaku.

“Mbak,yang bagian dalem tempik mbak belum dibersihkan, biar kontol bapak nanti yang nggosokin bagian dalem tempiknya mbak…hahahaha”, kata pak tatang.. Pak tan berdiri di pintu kamarr mandi  senyum-senyum melihat ulah pak tatang kepadaku.

“Kontol bapak udah ngaceng niyy” Wahhh…mimpi apa bapak semalem..selama ini bapak Cuma mbayangin ngentu mbak sofi…impiaan bapak jadi kenyataan..

“Pak tatang, itu jilbabnya dipakein lagi” “lebih ngacengin kalo make jilbab”

“Siapp bosss…” kata pak tatang

Setelah selesai membersihkan diriku, aku pun disuruhnya lagi memakai jilbab, namun dengan tubuh yang telanjng bulat. Kini telah kukenakan jilbab warna kremku yang masih ada bercak-bercak sperma pak tan..

“Pak tatang, ini uang bwat pak tatang” Pak tan mengeluarkan uang seratus ribuan dan diberikan pada pak tatang

“Syaratnya, pak tatang harus tutup mulut tentang rahasia di kantor ini…na,sekarang, pak tatang boleh nikmatin mbak sofi sepuasnya…

“Siap bossss” Kata pak tatang

Pak tatang mendorongku ke sofa di ruang pak tan…Tanpa basa-basi ia pun mengeluaran penisnya yang berukuran 20 cm. Dengan kasar ia menarik jilbabku hingga kepalaku mengarah ke penisnya..

“Ayo,dimut mbak” kontolnya bapak sudah lama nggak dibasahin nih…” kata pak tatang disambut dengan tawa pak tan.. Tanpa aku sadar, pak tan telah dating dengan membawa sebuah handicam untuk merekam persetubuhanku dengan pak tatang..

“Hehehe, kamu memang cocok jadi bintang bokep” “Apalagi bokep cewek berjilbab” hehehehe

Mhhhhh…oukhhhhh……kepalaku yang berjilbab itu maju mundur mnegulum penis pak tatang yang keras.. Laki-laki duda berusia 50 tahun itu Nampak merem melek menikmati kulumanku. Ia duduk di sofa, sedangkan aku kini tersimpuh di lantai ruang itu..

Ohhh…mbak sofi…ohhhh…kuluman mbak lebih enak dari lonte pelabuhan” hhhhhh…mhhhh..

Setelah puas dengan mulutku, pak tatang menyuruhku untuk terlentang di sofa. Dengan rakus, ia pun mengulumi payudaraku, dan menggigit-ggit putingnya yang mungil kecoklatan itu…

Owhhhh…mhhhh…pak tatang….sakkkittttt….

Pak tatang semakin liar,mengulum putingku. Satu tanganya memilin-milin payudaraku yang lain, sedang tangan satunya lagi memainkan klitorisnya…kni aku merasakan kegelian…kurasakan jari-jari pak tatang menusuk-nusuk liang vaginaku…

Pak tatang kemudian melebarkan kedua pahaku dan blessssssssssssssssss….penis pak tatang pun terjepit dlam liang nikmatku…Tubuhku terguncang-guncang, sementara tangan pak tatang sibuk memilin-milin putingku…”ohhhh,mbak sofi….tempikmu enak banget…..bapak belum pernah ngrasain tempik kaya punya mbak sofi……

Tiba-tiba pak tatang menghentikan genjotanya, dan menarik penisnya..Ia membalik tubuhku hingga tengkurap, lalu menyuruhku menungging.. Aku hanya pasrah mengikuti arahan pak tatang…

Dalam posisi menungging, sekali lagi pak tatang menyodokan penisnya dalam liang nikmatku. Dengan sodokan-sodokanya yang keras, tubuhupun terguncang-guncang. Tanganya meremasi payudaraku dan sesekali menampar paha dan pantatku hingga terasa pedih.Aku diperlakukanya seperti seekor kuda tunggangan atau sebuah boneka seks…. Aku hanya bias pasrah menerima perlakuan itu..

“Mhhhh,…tempik lonte jilbaban ternyata enak…mhhhh…ouhhhh” rancau pak tatang saat penisnya terje[pit dalam liang kenikmatan. Pak tatang yang telah lama menduda, dan selama ini memuaskan hasrat seks nya dengan pelacur pelabuhan, yang tentu saja tua-tua dan tidak higienis. Kini penis pak tatang berkesempatan untuk menikmati liang vagina seorang wanita muda berjilbab, yang liang vaginanya selalu terjaga dan terawatt. Bahkan pria kaya dan tampan pun belum tentu kuijinkan untuk bias menjepitkan penisnya dalam lubang vaginaku, kecuali menikahiku, namun kini, seorang pesuruh kantor yang tua malah berkesempatan menikmati liang vagina miliku dengan gratis…ohhhhh…nasibku….

Bukan hanya liang vginaku, penis pak tatang pun kini telah merasakan pula jepitan lubang anusku…kali ini tidak terlalu sakit…justru anehnya, akupun mulai menikmati permainan pak tatang..

Pak tatang menarik penisnya, lalu menari k jilbabku hingga kepalaku mendekat kea rah penisnya. Tangan satunya sedikit mencekik leherku,shingga mulutku terbuka, dan aKHHHHHHHHHHHHHHHH….teriakan pak tatang saat orgasme…..Crotttt…croootttttt…croottttt….cairan putih hangat masuk seluruhnya ke mulutku..Bukan hanya itu, pak tatang pun menyuruhku untuk menelan semua spermanya….hueekkkkkkk….rasanya muak sekali..namun aku terpaksa…nampak sisa-sisa sperma mengalir dari sela-sela bibirku, hingga menambah noda di jilbab kremku…Sisa-sisa sperma yang ada di lantai dan sofa pun harus kujilati pula.

Semua adegan itu direkam oleh pak tan.. Pak tan mengancam,jika aku melaporkan kejadian ini pada polisi, atau tidak mau menuruti kehendaknya, maka video itu akan tersebur. .Kejadian di kantor saat itu barulah sebuah awal penderitaanku. Pak tan ternyata menjualku pada para pria hidung belang, bukan sekedar untuk membayar hutangku, namun juga untuk membiayai bironya yang hampir bangkrut itu… Dengan jilbab di kepala dan wajahku yang keibuan, banyak bos-bos yang rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk diberikan pada pak tan, demi memperoleh kesempatan menjepitkan penisnya ke dalam liang vagina dan anusku, dengan tetap mengenakan jilbabku…

Bahkan pak tan pernah sekedar iseng mengumpankanku pada sekelompok supir truk yang sedang mabuk, sehinga aku disetubuhi beramai-ramai di atas bak truk..Dia memasangiku kamera kecil, sehingga ia bias merekamnya dari mobinya yang parkir di suatu tempat.

Lain waktu, aku akan mengungkapkan pengakuanku ketika di pakai oleh salah seorang anggota DPRD di sebuah villa di daerah pegunungan.

Tuesday, August 28, 2012

Cerita Dewasa Ngentot dengan Cewek Teman Istri

Cerita dewasa dan cerita ngentot kali ini adalah cerita seks dengan istri teman sendiri dan cerita panas ini adalah kisah nyata yang pernah aku alami, bahkan hingga kini masihkujalani…..Isteri ku punya teman yang bernama Ena. Ena adalah seorang janda yang masih muda belia yang sudah ku anggap seperti adikku sendiri. Ena anaknya cantik, manis, dan yang pasti toketnya pas untuk tangan yang pengen remes toketnya yang imut itu. Singkatnya, Ena manis, kulitnya bersih kuning langsat. Aku dan isteriku hanya tinggal berdua saja dirumah di salah satu kota di RIAU.

Sebelum berpacaran dengan Edi, Ena dulunya sering tidur di rumah ku, Boleh dikatakan rumah kami sudah diangapnya seperti rumahnya sendiri. Sampai-sampai kalau Ena nginap dirumahku, kami selalu tidur bertiga dikamar dalam satu kasur. Isteri ku Sediktipun tak pernah menaruh rasa cemburu terhadap aku dengan Ena. Sangking percayanya, jika pagi isteriku keluar rumah mencari sarapan, aku dan Ena yang dalam keadaan tidur sering di tinggalkan berduaan saja. Terus terang, dari kecantikan dan penampilan Ena yang seksi, ditambah lagi karena aku sering melihat Ena yang tertidur diatas kasurku hanya menggunakan celana pendek dan kaos t-shirt tipis yang tersingkap, bahkan aku sering mendapat kesempatan melihat sealakangan nya yang terbbuka dari celah celana pendeknya yang tersingkap saat Ena sedang tidur, trus di tambah lagi dengan sikap ema yang juga sering seakan memancingku. Tentunya sebagai lelaki normal nafsu kelelakian ku jadi tidak terkontrol hingga memuncak. Demi dapat memuaskan hasrat setan ku yang pingin sekali merasakan bagaimana rasanya ML dengan Ena. Waktu itu persisnya malam Senin, bulan agustus tahun 2010, tgl nya aku lupa. Tepat sekitar pukul 22.15 Wib, terdengar pintu rumah kami seperti ada yang mengetok. Saat pintu kubuka dan kulihat ternyata yang datang Ena bersama Edi pacar barunya. Ketika mereka ku suruh masuk, Ena pun langsung menyakan isteriku.

“ Mana Bety bang” ujarnya menanyakan isteriku “tuh dibelakang lagi goreng kerupuk” jawabku. Melihat Ena yang langsung saja berlalu meninggalkan Edi pacar nya,aku pun mempersilahkan Edi untuk duduk di kursi yang berada di ruangan tengah di mana aku sedang menonton tv. Hingga akhirnya terlibat perbincangan ku dangan Edi. Tak terasa hampir satu jam kami berbincang, kulihat sambil berkata Edi seperti sedang melihat jam yang ada di tangan kirinya “Wahh ternyata udah larut malam” ketus Edi. “ Emangnya udah jam berpa Di?” tanyaku balik. Ternyata tak terasa jam sudah menunjukan hampir pulkul 12.00 malam. Setelah tau udah tengah malam, Edi pun bergegas bangun dari tempat duduknya.
“Nanti ajalah pulangnya Di” kataku, “ G enak bang, ini udah malam saya harus pamt” ujar Edi sembari langsung melangkah mau keluar.

“ Na… ni Edi mau pulang” kataku membritahu Ena, “ Iya bang… ini aku kedepan” ujar Ena cepat-cepat sambil berlari kecil dari arah dapur keluar. Karena ku pikri Ena juga pulang bersama Edi, akhirnya akupun keluar untuk mengunci pintu rumah. Namun baru saja aku melangkah hendak kedepan, aku kaget. diruangan tengah dikursi tamu rumah ku, aku melihat sebuah pertunjukan adegan panas antara Ena dengan pacarnya sedang berciuman. Takut ketahuan aku pun langsung balik kanan, hingga tak lama kemudian setelah tedengar bunyi sepeda motor Edi pergi, akupun kembali keluar untuk mengunci pintu. Namun apa yang kulihat ternyata Ena tidak ikut. “Tak ikut Adi Na ?” tanyakua pada Ena. “ Tidak bang, malam ini aku nginap disini aja, kan udah lama juga aku tak nginap disini” ujar Ena. “Ya udah, udah di kunci G pitunya” tanyaku pada Ena. “Udah bang” ujarnya menjawab. Sudah tak merasa canggung lagi, kulihat Ena pun langsung masuk kekamar
tidur ku dan akupun melangkah kedapur untuk mencari isteriku namun kulihat isteriku tidak ada lagi didapur. Karena penasaran akhirnya akupun melangkah menuju kamar. dari pintu kamar yang sedikit terbuka kulihat ternyata isteriku sudah terbaring dan tertidur pulas di kasur. “Aneh…..tadi kulihat Ena masuk kekamr ini tapi koq G ada ya” gumam ku dalam hati sambil membuka pintu serdikit lebih lebar. Tapi apa yang ku dapati…… Aku melihat saat itu Ena dalam keadaan setengah Bugil sedang mengganti pakaian nya. “ Woww…. “ Kataku dalam hati. Aku terpana melihat keseksian tubuhnya, jantung ku pun berdegub kencang, tak sekedip pun kusia-siakan pandangan ku untuk melihat tubuh Ena saat itu.
Takut diketahui Ena, saat ku lihat Ena siap berganti pakaian dan
sepertinya mau melangkah keluar, aku pun bergegas kembali keruangan tengah langsung aku duduk dilantai sambil pura-pura sedang menonton tv Untungnya cepat, karena tak lama setelah itu kulihat Ena keluar dari kamar, “kalau tidak bisa malu aku jika dia tau perbuatan ku tadi” uajar ku dalam hati.

Entah apa yang sedang di buat Ena di dapur, saat itu yang terdengar hanya bunyi sendok beradu dengan gelas” Tak lama Ena muncul, “Abang mau minum teh ya?” Tanya Ena pada ku. “Terserah Ena ajalah” jawabku. “Ya udah, klu gitu abang minum teh aja ya?” tanyanya lagi sambil menaruh teh yang di buatnya di atas meja buatku, “Maksih ya” jawabku sambil memperhatikan belahan dada Ena yang membungkal tepat tak jauh di depan ku saat dia menghidangkan teh itu. Sesekali kulirik betis Ena yang mulus sambil ku telan ludahku, karena terpesona melihat betis Ena
yang mulus bersih yang hanya mengenakan celana pendek.

Itulah sikap Ena, dia selalu saja seperti sengaja menggodaku dengan cara nya yang selalu bolak balik di hadapanku yang menurut ku itu hanyalah akal-akalan nya mencari perhatianku.
Meskipun demikian, di depan Ena aku selalu menjaga sikapku yg seakan tak pengaruh dgn tingkahnya itu, padahal kalau pas lagi suasananya seperti itu, jantung ku selalu berdegub tak keruan. Seperti biasanya malam itu tidak ada apapun yang terjadi. Setelah hampir setelah satu jam Ena masuk ke kamar, matakupun terasa mengantuk, dan aku pun memilih untuk masuk juga kekamar untuk tidur. Saat aku masuk kamar, sebelum baring di sebelah isteriku aku kembali dapat tontonan vulgar. Ku tatap Ena yang sudah tertidur dengan posisi membelakakngi isteriku. Saking pendek celana nya, pantat nya yang montok dan mulus itu dapat kulihat dengan jelas sekali. Terbayangkan dibenak ku saat itu, aku menyetubuhi Ena ala Doggie. “Pasti nikmat sekali” gerutu ku.

Sambil aku terbaring tepat di sebelah isteriku, kupejamkan mataku. Sambil kuberhayal akhirnya akupun teridur. Rasanya baru aja tidur tau-tau aku dibangunkan, namun saat aku sadar dan membuka mataku, kulihat ternyata waktu itu jam sedang telah
menunjukan pukul 05.00 Wib pagi. Melihat mata ku terbuka, isteriku pun berkata, Bang… “Aku pergi kerumah ibu dulu ya?”Aku mau nemani ibu masak untuk kenduri nanti senja” ujar isteriku. Aku yg masih mengantuk langsung menjawab “ya udah, pergilah” ujarku. “Nanti sampaikan juga sama Ena ya bang” ujar isteriku menitip pesan padaku. “Ya…ya…” jawabku. Tak lama setelah kudengar suara pintu di tutup yang aku tau isteriku sudah pergi. Namun setelah ku toleh kesamping ternyata aku baru sadar bahwa ada Ena di sampingku. Otak ku yang memang sudah kotor, membuat
mata ku jadi segar dan memilih untuk bangun dan bergegas kekamar mandi untuk mengggosok gigiku. Saat aku kembali kekamar dan hendak berbaring lagi, kulihat Ena pun terjaga dan bangun dari tempat tidur. Serupa dengan apa yang ku lakukan, Ena pun langsung menuju kamar mandi dan tak lama setelah itu dia kembali lagi kekamar.

Seperti tak ada kejadian, Tanpa banyak bertanya Ena pun kembali
berbaring dikasur tepat disebelahku. “Ini kesempatan baik, aku harus dapat mengolah Ena” tutur ku dalam Hati. Entah Ena sudah kembali tertidur atau tidak, dengan posisinya yang membelakangiku, akupun langsung memulai aksiku, pertama kukumpulkan keberanian untuk mulai dengan dengan tangan gemetar aku berpura-pura bahwa aku sedang teridur tanpa sengaja memeluk Ena dari belakang. Awalnya aku gugup sekali, tapi kapan lagi ada kesempatan seperti ini, pikirku. Dengan perasaan yang sangat gugup aku mencoba memberanikan diri untuk pura-pura tak sadar telah memeluknya. Saat tangan ku sudah mulai medarat di pinggang nya (Posisi memeluknya dari belakang), aku sama sekali tak merasakan berontakan dari nya. aku tak peduli dia tertidur
atau pura2, kali ini aku bukan hanya meletakan tangan ku di tubuhnya saja, tapi tangan ku sudah mulai mencari dan mulai raba2 dadanya yang masih dalam bungkus bajunyanya, tepat dibagian buah dadanya. Karena Ena masih diam juga, akhirnya aku mencoba untuk lebih berani dengan memasukan tangan ku kedalam baju nya untuk mencari dan meremas susunya yg sdh lama aku idamkan. Hanya dalam waktu singkat aku berhasil membuka penyangkut Bra nya hingga Branya dapat kutanggalkan. Sempat curiga di benak ku, bahwa sebenarnya Ena hanya pura-pura tidur. saya penasaran… Karena saat ku mainkan pentlil susunya, meski samar2, ku dengar desahan ema keluar dari birbinya. Nafsuku yang semakin mebeludak membuatku semakin berani dan tak terkendali, hingga Saat tubuhnya nya berbalik menghadapku yg ada di benak ku saat itu “aku ingin sekali melumat bibirnya”. Sejenak aku tatap wajahnya dari dekat, dan aku akui ternyata Ena memang cantik. Tanpa berpikir panjang dan ragu-ragu lagi aku mulai isep mulutnya.. dan ia bergerak pelan..aku kaget..kemudian aku lepas ciuman ku… Ena tampak tertidur lagi. trus aku cium lagi bibirnya sambil tangan aku membelai-belai teteknya masih dalam bungkus bajunya… Aku jadi penasaran., ia betul2 tidur atau tidak..Aku takut juga.. dengan jantung yang berdegub semakin kencang lantaran gugup, dengan nekatnya akupun langsung melumat bibir Ena. Kukecup bibir Ena perlahan… “Oh… “ kutarik napasku
dan sejenak kurasakan aroma napas Ena “sdh lama aku menantikan
kesempatan seperti ini” tukas klu dalam hati. Saat ku coba menjilati bibir nya, teryata barulah aku tau bahwa ternyata Ena hanya pura-pura tidur. Entah mungkin sdh terangsang dengan rangsangan ku, aku kaget setengah mati ternyata bibirku pun dilumat nya. “Abang nakal….” Bisiknya sambil mendesah ditelingaku. “My God…….semoga saja ini bukan mimpi” Ragu bercampur rasa tidak percaya dalam hati, akupun mulai memasukan lidah ku kemulutnya. Dalam keadaan yang masih gugup bercampur nafsu dan rasa tidak percaya, sambil terus kulumat bibrinya, akupun mulai menikmati kedua payudara Ena dengan kedua tanganku. Perlahan tetapi pasti kujelajahi kedua bukit kembar yang untuk pertama kalinya kudapati tanpa sebuah perjuangan yang berarti. Semakin lama aku permainkan dengan sekali dua kali kucubit putingnya yang menonjol menantang, mengalunlah suara yang
terengah-engah, “Oohh.. Bannng.. ohhkh.. aku juga sudah lama penegen gini sama abang..” dan suara itu, ya.. suara itu membangkitkan kemaluanku dengan cepat tegak berdiri dan sialan! Ena menyadari itu… Diam-diam kurasakan tangan Ena ternyata sudah berada di balik celana jeans ku meremas-remas jakar ku. Sungguh aku terbuai oleh sentuhan tangan Ena yang memain-mainkan kontolku. Sesekali tangannya juga meremas buah jakarku, pelan tapi pasti. Entah setan apa yang telah merasuk, tanpa permisi tiba-tiba Ena melorotkan celana Jeans-ku hingga CD-ku sampai aku benar-benar bugil “Wow.. Bang, punya abang sudah minta segera diberi sentuhan nih.. woowww.. burung abang bengkok.. bisa masuk nggak ya? Ohhkh….” Jujur saja sebenarnya burungku tidaklah istimewa, batangnya bengkok dan diameternya lumayan. Aku sempat ragu juga apa bisa memuaskan Ena, maklum ini pengalaman pertamaku dgn nya.

Sambil terus kami berciuman, perlahan tanganku juga mencoba melorotkan celana pendek yang masih dikenakan Ena. Buset! Ternyata Ena sudah tidak pakai CD sehingga hanya dalam hitungan detik dan sebelah tangan saja aku sudah dapat membuat nya bugil. Tanpa ragu-ragu akupun langsung mengubah posisi dengan membalikan tubuh Ena hingga posisi ku sekarang berada diatas tubuhnya. Sebelum mulai kuserang bagian bawahnya, aku kembali melumat bibir Ena dengan penuh mesranya. Ternyata apa yang kuperbuat tak dpt ditahan oleh Ena, Ena tiba-tiba saja bangun. Dengan posisi setengah berjongkok Ena berdiri sambil menarik tanganku, memberi tanda agar aku juga melakukan posisi yang sama dengan nya. Dalam keadaan sama-sama setengah jongkok saling berhadapan kami kembali saling berciuman semakin liar dan saling kami memainkan kemaluan satu sama lain. Puas dengan gaya itu, Aku turun dari ranjang dan meminta ema juga turun. Saat kami telah sama-sama sudah saling berdiri dan berhadapan tanpa di
instruksi Ena langsung mengambil posisi jongkok sambil mengarahkan kontol ku yang dari tadi digenggamnya kearah mulutnya. Perlahan tapi pasti, Ena mulai mengulum dan memain-mainkan kontolku dengan lidahnya Ena, hisap sayang…” bisikku pelan. Sudah lama aku ingin sekali merasakan sentuhan bibir Ena yang sangat seksi itu menelan kontolku kedalam mulutnya. Sesekali aku tersentak menarik pantat ku kebelakang saat merasakan ngilu ketika Ena menjilati lubang kontolku. “Enak
ma……OooooKkhhhh……Terus…!!” Tak tahaan dengan permainan Ena, aku pun menarik tangan nya meminta nya berdiri dan menyudahi hisapan kontolku dimulutnya. Tepat di tepi ranjang aku baringkan Ena di kasur dengan posisi tengkurap dan sedikit ku ganjal bagian perut nya dengan bantal, dan dengan posisi kakinya melipat diatas ranjang, hingga terlihat lah menyembul vagina Ena yang terlihat baru habis dicukur bak sebuah apam yang menantang di bawah anusnya. Perlahan ku dekatkan wajahku diantara belahan pantat Ena, tercium di hidung ku aroma vagina nya yang semakin
memacu adrenalinku untuk menikmati vagina Ena. Saat wajahku semakin mendekat di belahan pantatnya, pertama aku mulai menjilati anusnnya, dengan lahap ku jilat lubang anusnya hingga bibir vagina nya yg tampak kecoklatan itu, “Bannnng………….. Enak bang…” Owhhhh…..” desahEn semakin membuat nafsuku terbakar mendengar erangan kenikmatan yang dirasakannya. Saat ku coba menusukan lidahku keliang vaginanya, Ena sesaat tersentak mengankat pantatnya, seakan ingin menelan seluruh
lidahku agar masuk lebih dalam lagi kaedalam liang vaginanya yang sudah basah membecek “ Udah bang……sekarang masukin bang….” Pinta Ena merangsang. Sudah seperti layaknya suami dan istri, kami seakan lupa dengan segalanya, Aku yang juga sudah tak tahan lagi, dan segera berdiri sambil menuntun kontol ku ke bibir vagina nya, sebelumnya kutusukkan kontol ku ke bibir vaginanya ku oles-oleskan dulu kepala kontolku di bibir lubang vaginanya yang basah itu. Ena yg memang nafsunya sudah memuncak, dengan sigap tangan nya merampas kontol untuk menuntun ke vaginanya.
“Masukkan bang…. Tekan sekarang bang” sambil dia meletak kan kepala kontolku tepat di bibir kelentitnya yang kecoklatan itu sambil ia mengangkat pantatnya sedikit lebih tinggi hingga agak menungging karena tak sabar lagi. Dengan perlahan kutekan kontol ku di bibir vaginanya, jelas sekali terlihat kepala jakar ku saat itu menyeruak masuk dibelahan bibir vagnina Ena yang sudah sangat basah, Tanpa waktu yang lama kontolku berhasil kutanamkan seluruhnya kedalam lubang vagina Ena “Ooooohhhh…. Baaang…. Tekan lagi bang,,,,“ pinta Ena mulai meracau. “sejenak kuterdiam merasakan kontolku hangat di dalam pepeknya. Dengan perlahan aku pun mulai menggenjot pepek Ena yang basah. Kunaikan sebelah kaki kiriku katas ranjang sambil kedua tangan ku berpegang pada pinggul Ena yang posisinya sedikit menungging,
sambil aku mulai menarik dan kembali memasukan kontol ku pelan hingga pada tempo yang sedikit kencang. Ploook!….Pleek!…… “Bang…enak bang….. erang Ena merasakan kenikmatan sambil dia menggoyangkan pantantnya seperti lagi ngebor. “Ooooowh… Erangan nikmat kami berdua, terdengar sangat romantis saat itu. “Pepek Ena ternyata masih sempit….mgkn karena lama tak dijejal dengan
kontol” Gerutuku sambil menarik keluar kontolku dari lubang
vaginanya. “Kenapa di cabut bang? Tanya Ena padaku. “ Ena berdirilah” Ujarkan menjawab, sambil ku tarik tangan nya. Dalam posisi berdiri dan saling berhadapan, tanpa aba-aba kami pun kembali berciuman dan saling melumat bibir satu sama lain. Dengan penuh nafsunya aku julurkan lidahku kedalam mulutnya, sambil kedua tanganku meremas-remas pantat Ena, dia pun sayik mengocok kontolku dengan tangannya. “Bang….. masukin lagi ya” pinta Ena dengan penuh manja sambil menggenggam kontolku mengarahkan ke bibir vaginanya yang semakin basah. “iya” bisikku pelan ditelinganya. Tanpa buang waktu lagi, sambil kuangkat sebelah kakinya keatas kasur aku kutekan pantatku kembali hingga seluruh kontolku pun masuk kedalam liang vaginanya yang sudah banjir. Hangat sekali rasanya kontolku didalam lubang vaginanya.
Hampir 20 menit kami main dalam posisi berdiri sambil saling terus berciuman. Seperi diringi irama, aku terus menggenjot mengeluar masukan kontolku kedalam liang vagina Ena, Ena pun terus merintih ke enakan sambil terus menggoyangkan pantatnya seperti inul yang lagi ngebor. Sesekali juga kujilati leher ema hingga sisi telinganya, kurasakan di mulutku terasa agak asin oleh keringat Ena. “Capek bang…….. kita ganti posisi yok” Pintanya manja. “Boleh…” jawabku sambil menarik kontolku keluar dari vaginanya. “ Sebentar ya….” Kata ku sambil meraih handuk yang tergantung di dinding pintu sambil melihat tubuhku dan tubuh Ena serta rambutnya yang basah oleh keringat seperti baru habis mandi. Dengan mesra saat ku usap handuk di rambut dan ku lap seluruh tubuhnya yang basah oleh keringat, Ena pun terus saja memain-mainkan kontolku. “ sini aku lap kan juga tubuh
abang” ujar Ena menarik handuk yang ada ditanganku. Sambil matanya sesekali menatap wajahku, ema pun ganti mengelapkan tubuh ku dengan handuk yang tadi kugunakan untuk mengeringkan keringat di tubuhnya. Sambil melemparkan handuk yang ada di tangannya, tanpa aba-aba Ena langsung naik keatas ranjang sambil tangan nya menarik tanganku seraya memintaku mengikuti nya. Entah apa maksudnya, kulihat ema maraih dua buah bantal lalu meletakkan bantal tersebut berlapis dua tepat di sisi ranjang yang menempel dinding. “Gaya apa ni ya?” gerutuku bertanya
dalam hati. Belum habis pertanyaanku tadi, kulihat Ena langsung duduk di atas bantal tadi sambil membentangkan kedua kakinya mengahadapku. “Ooohh… dia mau main posisi duduk” jawabku sendiri dalam hati sambil ku terpegun seakan masih tidak percaya dengan apa yang kualami, kulihat vagina Ena yang berwarna kecoklatan tanpa bulu itu tanpak jelas seakan menunggu kehadiran kontolku. “ Sini lah bang….” Pinta Ena. “ Eh, iiya” jawabku terbata-bata.
Dengan poisi yang di inginkan Ena terpaksa aku pun mendekati nya
dengan setengah jongkok, berdiri hanya dengan lutut dengan kaki ku melipat aku pun mendekati tubuh Ena. Baru saja aku mendekat, dengan ganasnya ema langsung menarik leherku dan langsung mencium dan melumati bibirku. “Ooh… kami kembali terbuai” Sambil saling berciuman, aku memain-mainkan bibir vaginanya, Ena pun asyik mengocok-ngocok kontolku.

Puas berciuman, kulihat Ena menatap ku. “ Kenapa Yang…?” Tanyaku
padanya. Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya seraya menjawab
pertanyaanku, tanpa kata-kata kulihat wajahnya tersenyum sambil
tangannya menarik kontolku yang kini sudah berada dibibir vaginanya. “Oh…” jawabku dalam hati yang mengerti apa yang dimaukan Ena. Dengan perlahan aku mulai kembali menusukan kontolku ke dalam vagina Ena, perlahan tapi pasti akhirnya seluruh batang penisku kembali menyeruak masuk tertanam seluruhnya di liang vaginanya. Sambil kembali ku goyang maju mundur pantatku agar penisku keluar masuk menancap pepek Ena, pantat emapun terus bergoyang mengimbangi goyangan ku. Dalam posisi berduduk, aku merasakan kontolku hangat menyentuh diding
vagina eEna. Sambil saling memeluk kami terus saling berciuman dengan penuh lembutnya dan terus salinng bergoyang, “Baaaaang…..!!!” tiba-tiba kurasakan tangan Ena saat itu erat mencengkram bahu ku seraya semakin mempercepat goyangan ngebornya mempelintir kontolku yang keluar masuk menancap liang vaginanya. “Akuuu…. Maauuu, Ooohhhhh………!!!” teriak Ena yang ternyata sudah mencapai klimaks. “Abang sedikit lagi ni….!!” Jawabku sambil juga mempercepat goyangan pantatku maju mundur, kurasakan kontol ku hangat terendam oleh air kepuasan yang keluar dari rahim nya “ooooohhhhhh….!!” Teriak ku membalas rintihan Ena dengan memeluknya semakin erat menancapkan kontolku dan menenkan nya kuat. Croooot..crooot..!! air maniku pun tumpah membanjiri vagina ema. “Abang….. Tekan lebih kuat lagi!! Pinta Ena sambil memeluku dan menekan pantat ku seakan hendak menelan kontol ku dengan vaginanya. Cukup lama kami terdiam dalam posisi saling berpelukan merasakan nikmatnya detik-detik akhir dari permainan kami. Sebelum melepaskan kontolku dari vaginanya, masih dalam posisi berpelukan kami kembali Saling berciuman, perlahan dengan mesranya, hingga saat aku hendak mencabut kemaluanku dari vaginanya, ku kecup kening Ena lalu kubisikan
ditelinganya “Kita istirahat yok” ajak ku sambil merebahkan tubuhnya diatas kasur. Seakan tak mau terpisahkan, dalam kedaan terbaring ema langsung bangkit dan langsung merebahkan tubuhnya tepat diatas tubuhku “ini hanya rahasia kita berdua ya bang” ucap Ena sambil kurasakan tangan Ena yang mengusap-usap kemaluanku yang sudah lemas terkulai. “Iya, ini Cuma rahasia kita” jawabku sambil membelai rambutnya dengan penuh mesra, yang seakan kami saat itu adalah sepasang kekasih yang saling menyinta. “Eh.. jangan tidur dulu” ucapku sadar bahwa hari pun sudah siang. “iya ya bang…. Aku mandi dulu ya” Jawab Ena seakan mengerti apa maksudku yang takut kalau tiba-tiba nanti isteriku datang. Usai Mandi, seperti layaknya sepasang suami isteri, tak seperti biasanya kali ini tanpa malu-malu kulihat Ena santai saja berbugil ria didepanku melepaskan handuknya ketika hendak berpakaian. Selesai mengenakan pakaian nya, Ena langsung mendekati dan langsung mencium keningku. Karena memang posisiku masih dalam keadaan telanjang, dangan santai pula tangan Ena
pun membelai-belai kemaluanku yang terkulai lemas. “Woowww… dia bangun lagi!!” Teriak Ena mengejutkan ku sambil kulihat wajahnya mendekati kontolku yang kembali keras menegang. “Sayang… sudah duyu ya… “ujarnya manja. “Tanggung jawab dong” ucapku selamba mennyinggungnya. “Aku pulang dulu, ntar klu memang si dia tidak pulang abang telpn aja aku” ujarnya . “Dedek sabar ya” cumbunya seakan mengajak kontolku yang ada ditangan nya berbicara. “Ya udah” jawabku seakan kesal. “Daaaaghhhh…” tukas nya sambil melambai “Mmmuachh….” Seraya Ena ber KissbBy kearahku sambil tersenyum berjalan keluar dari kamar berlalu meninggalkan ku. Setelah itu aku pun teridur pulas. Nah… sejak hari itu, setiap ada kesempatan kami selalu melakukan hubungan sex. Terkadang kalu dia lagi sendiri dirumahnya, dia menelponku dan kamipun melakukan hubungan sex. Dirumahnya. Sekian lama hubungan kami, aku dengan isteriku, Ena dengan pacarnya baik-baik saja. Bahkan, hingga kini hubungan intim kami masih terjaga kerahasiaan nya alias tidak ada siapapun yang tau.

Sunday, August 26, 2012

Cewek Dugem Montok Lagi Pamer Paha

Nih gan cewek-cewek yang hobinya dugem lagi pamer paha. Untung aja pahanya bagus :-)


Dini Si Pelayan Bar dengan Bodi Semok Montok dan Toket Gede

Dini pelayan bar ini bodinya semok, montok, padat dan berisi. Toketnya gede alias toge. Enak buat dikenyot. Lihat aja fotonya gan dijamin kontol ente pasti ngaceng sambil ngebayangin kalau si Dini ngentot sama ente. Dijamin ngecrottt gan


Cewek Toge Bosan Pakai Baju

Cewek ini ga pernah pakai baju kalo di dalam rumah. Di dalam rumah dia cuma pakai BH sama hotpants doank






Cewek Toge Semok Montok Naik Motor Pakai Hotpants

tante girang ngentot
tante 3gp
tante girang yang boleh ngentot
toket pepaya
tante ngeseks
memek igo
JANDA 3gp
crot memek
toket tante tante
tante horney
www memek tante
memek crot 2011
Crot didalem
toket tante montok
Tante bohai bugil
indo crot
gambar tante ngeseks
memek semok
nenen janda
moncrot crot
ngentot 3gp
memek tante 3gp
girang
amoy ngeseks
crot dalam memek
crot dalam
tante semok bugil
tante indobugil
tante binal 3gp
tante bokeb
gambar crot
gambar toket tante bohai
janda doyan kontol
foto tante horny
crot di memek tante
tante bugil horny
ngentot crot
memek tante semok
memek janda amoy
3gp tante
Toket bohai
tante binal ngentot
www tante hot
www tante hot com
tante muda telanjang
tante tlanjang
memek bohai
Gambar memek moncrot
porno tante
foto toket tante girang
cerita sex tante horny
bokeb tante girang
CROT DIMEMEK
Foto tante ngeseks
toket tante hot
Tante indo ngentot
tante indo 3gp
panlok crot di dalam
indo memek tante
nenen semok
Memek tante cina
Memek toket tante girang
janda bohai
memek janda 3gp
memek tante bohai
foto tante crot
foto nenen amoy
amoy bohai
xxx picture tante bohay amoy
tante bugil bohay
toket crot
tante bohai
tante semok
tante hot 3gp
tante crot didalem
tante crot 3gp
tantebohai com
tante crot di dalam
tante horny 3gp
tante bokep horny
Tante indo amoy
www tante bohai com
tante bohay bugil
www tante bohay
tante narsis girang bugil telanjang indo
tante crot didalam
tante semok 3gp
tante suka crot di dalam
Cewek semok telanjang
cerita sex tante bohai
entot bokep
cina horny
Foto memek crot
foto toket tante
crot didalem memek
foto memek tante hot
3gp janda
foto ml crot memek
crot di dalam memek
indobugil 3
memek crot 2012
lonte tante
Poto bugil tante girang bohai
indo memek 3gp
Janda girang ngentot
gambar tante semok
www tante semok com
Www tantegirang ngentot com
foto tante bokep
bokeb janda
bokeb tante
china hot crot
Bokep crot di dalam
bokep tante indo
foto memek tante bohai
foto bugil tante semok
bokep tante indo 3gp
crot memek 3gp
tante indo crot
tante bokep 3gp
tante crot dalem
www tante bokep com
TANTE TANTE GILA NGENTOT
www tante horny com
www tante muda
Tante girang crot dalam
tante bugil semok
toket tante semok
tante hot bohai
tante crot crot
tante bokep
tante girang lagi ngentot
tante girang horny pictures
www tante girang binal
Tante lg horny
www indo crot
tante muda horny
Poto tante girang bohai telanjang
tante binal mesum
ngentot tante cina
Gambar memek tante horny
pantat tante bohay
ngentot tante bohai
memektantesemok
Indobugil foto tante cina
memek tante bohay
gambar bokep tante
memek tante lokal
memek tante crot
Indocrot
horni toket
ngentot tante bohay
porno gadis bohai bikin horny
Memekcrot 2011
indomemek tante
janda indo 3gp
ngentot tante semok
janda janda horny
janda bohai ngentot 3gp
poto janda bugil china
hot ngentot pelacur semok
horny 3gp
ngentot panlok crot di dalam
janda bohai bugil
ngentot cewek semok 3gp
Indo bugil crot
indo 3gp crot
gadis toket bohai
ngentot crot didalam
ngentot cewek bohai
ng entot memek semok
igo 3gp
memek dan toket tante bohai
Galeri foto lonte pamer memek moncrot
INDO 3GP tante
meymeyhot
janda semox bugil photos
porn tante bokep
memek telanjang tante girang
PHOTO TOKET TANTE
gambar memek tante lokal
Memek ayam indo3gp
Gambar bugil bohai
photo tante semok telanjang
photo tante semok bugil
memek tante meymey
memek crot 3gp
gambar crot di dalam
Photo memek tante bohai
photo tante girang hot
photo tante anggi hot
memek bohai indo
Memek montok lg crot
pantat tante semok
gambar amoy bohai ngentot
gambar tante girang horny
Gambar tante crot
nikmatnya di entot tante semok lagi horny
gambar janda bohai
porn tante mey mey hot
pantat tante bohai
entot tante 3gp
cewek narsis moncrot
cewek semok hot telanjang
Bokep horny indo 2012
bokeb
Crot memek ngentot
3gp janda entot
bokep crot crot
dowlod bokep crot di dalam
3gp memek
Cewek toket bohai
crot memek tante didalam
bokep tante binal
Foto hot galeri memek tante meymey
crot tante di dalam bugil narsis
cerita tante bohai
cerita cerita tante lg horny di entot
foto memek crot tante
foto memek doyan kontol
foto abg bohai
bokep tante tante muda ngentot 3gp
Bokep tante janda indo
bokep tante janda
crot dalem cewek chuby
foto memek tante di crot
foto ntante bokep
foto ml crot di susu
crot dalem video
abg indo crot com
banyak yang bugil
abg bokep
Download video bokep tante hot moncrot
abg bohai bugil
crot banyak 3gp
foto tante semok
entot crot
bohai telanjang
foto tante Semok telanjang
crot di dalam tante
download toket tante 3gp
download bokep crot didalam
crot 3gp
www tante semok bugil com gratis
www tanteku hot
www tantegirang horny com
www tantebugilhot com
www tante2 semok
ya ampun memek tante sempit banget
www tante2 horni com
video bokep crot didalem 3gp
toket bohai telanjang
tokettantemontok
www memektante
www memek tante hot
Toket bokeb
tante girang lg entot
www memek tante muda
video tante crot
toket moncrot
tantehot com
tante-tante semok telanjang bugil
www ceweksemokhot com
www tante semok bohai com gratis
tante lokal
tante semok horny
Tante ngeseks 3gp
www indobugils com/tante-meymey-boleh-moncrot-di-dalam-memeknya/tante-meymey-boleh-crot-didalam-3/ memeknya crot
tante semok ngentot
tante semok telanjang nafsu birahi
tante semok pamer memek
tante tante ngeseks
tante telanjang girang horni
tante hot lg horny
www memek bohai bugil com
tante toket bohai
www memek crot
tante-tante lonte
tante sek 2011
www tante muda bugil
www tante bohay com
tante crot dalam
www tante girang cina bugil com
tante bugil bohai sex
TANTE BOHAI NGENTOT
tante cina horny
www tante hot telanjang
tante bohai bokep
tante abg bohai indo
sex moncrot
situs bugil tante janda
tante bohai pamer memek
situs tante
www tante hot bugil com gratis
tante amoy semok
Tante girang bohai bugil
www tante entot
www tante hot indo
tante girang 3gp
tante binal bokep

Foto Panas Baby Margaretha Lagi Santai di Kolam Renang

Cewek yang satu ini hobi banget bikin foto hot yang bikin kontol ngaceng


  1. Foto hot Baby Margaretha Cool - FAYES COOL BLOG

    fayescool.blogspot.com/2012/02/foto-hot-baby-margaretha-cool.html
    19 Feb 2012 – Kali ini saya akan coba share tentang Foto hot Baby Margaretha Cool hanya di fayescool.blogspot.com ini. Seperti biasa gambar-gambar ini ...
  2. Foto Hot Baby Margaretha Bugil Beredar di Internet

    www.apriebn.com › Photo & Video
     Diulas oleh AprieBN
    13 Mar 2012 – Foto Hot Baby Margaretha Bugil Beredar di Internet – Kali ini saya ingin bagikan Foto Hot Model Seksi Indonesia yang beredar di Internet, yaitu ...
  3. Foto Hot Baby Margaretha - Spotmenarik | Unik | Humor | Berita ...

    spotmenarik.blogspot.com/2012/03/foto-hot-baby-margaretha.html
    Foto Hot Baby Margaretha - bagi yang sering lihat nih foto di dunia maya tapi enggak tahu siapa dia berikut cuplikannya - Artis yang pekerjaan sebagai model ...
  4. Foto Hot Baby Margaretha Bugil

    krisna.web.id › Foto
    Selain Foto Bugil Chantal Della Concetta, ada juga nih Foto Hot Baby Margaretha Bugil. Telah beredar Foto Bugil Baby Margaretha di internet. Berikut Foto Hot ...
  5. Koleksi Foto Hot Baby Margaretha | MajalahMaya.com

    www.majalahmaya.com/2012/.../koleksi-foto-hot-baby-margaretha.h...
    25 Jan 2012 – Koleksi Foto Hot Baby Margaretha · 8 Perintah Cepat di Twitter yang Jarang Diketahui · 12 Pose Cewek Cantik Narsis yang Sering Ditiru ...
  6. Foto Hot Baby Margaretha ~ Angelica Blog

    angelica-rini.blogspot.com/2012/01/foto-hot-baby-margaretha.html
    25 Jan 2012 – Foto hot Baby Margaretha, Sexy Red Dress berikut ini... Posted in: SELEBRITI Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke ...
  7. Foto hot Baby Margaretha Sentinel | Nusantara Linux

    www.nusantara-linux.web.id/foto-hot-baby-margaretha-sentinel/
    19 Feb 2012 – Salam damai sobat blogger. Menyambung artikel saya sebelumnya di fayescool.blogspot.com tentang Foto hot Baby Margaretha Cool kali ...
  8. Foto Hot Baby Margaretha in Sexy Red Dress

    selebritis.infogue.com/foto_hot_baby_margaretha_in_sexy_red_dress
    FOTO - fotoartis.in - Baby Margaretha beautiful models photos, pictures and photo gallery. Artist's pretty and popular Indonesian woman model, celebrity model, ...
  9. Foto Hot Baby Margaretha in Sexy Red Dress - VIVAforum

    forum.vivanews.com › VIVAforum › Beranda › Recycle Bin
    24 Feb 2012 – iya gan, , bener banget itu gan kalau masalah seksi gan , tetapi dalam kecantikan itu masih kurang yah gan , kurang manis dan imut itu gan ...
  10. WOW! Foto Model Hot Baby Margaretha NGANGK4NG DI MOBIL ...

    www.menjelma.com › SEXSUAL
    Foto Model Hot Baby Margaretha NGANGK4NG DI MOBIL GAN,. Diposkan oleh www.menjelma.com on. http://4.bp.blogspot.com/-Usowpr7Phhc/Tp_IaiIENyI ...